PRESMEDIA.ID – PT Bintan Alumina Indonesia (BAI) membangun rumah sakit umum di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang Kecamatan Gunung Kijang.
Rumah sakit ini nantinya memiliki alat yang lengkap serta tenaga ahli yang berkompeten dalam memenuhi layanan kesehatan bagi masyarakat.
CEO PT.Solid Pelayaran Indonesia George Santos mengatakan, rumah sakit umum yang dibangunnya sudah selesai 40 persen. Targetnya akan rampung di akhir 2025 ini.
“Struktur fisiknya semua sudah terbangun. Targetnya akhir tahun ini selesai,” ujar George Santos di SMPN 27 Kecamatan Gunung Kijang, Kamis (17/4/2025).
Rumah sakit ini memiliki kapasitas 100 kamar. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI untuk pengoperasian rumah sakit ini termasuk tenaga ahli atau dokter dan lainnya.
Namun untuk sementara rumah sakit ini akan melayani penyakit yang ringan terlebih dahulu. Jika semuanya sudah lengkap maka akan terus ditingkatkan.
“Ini rumah sakit umum. Jadi bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat. Pastinya kita juga bekerjasama dengan semua pihak sebab akan melayani pasien BPJS dan lainnya,” jelasnya.
Untuk awal, kata Santos, rumah sakit ini akan memiliki mesin X Ray dan Magnetic Resonance Imaging (MRI). Dengan adanya mesin tersebut, masyarakat Kabupaten Bintan tidak perlu lagi ke Kota Batam untuk mengecek kesehatan.
“Kita akan sediakan alat kesehatan tersebut beberapa unit. Sehingga dapat digunakan untuk banyak pasien. Untuk teknisnya akan kita penuhi secara bertahap. Jadi kasih kita waktu untuk semuanya itu,” katanya.
Sementara itu Bupati Bintan Roby Kurniawan menyambut baik dengan hadirnya rumah sakit umum yang dibangun di KEK Galang Batang. Ini sebuah kolaborasi bidang kesehatan yang sangat didukung oleh pemerintah.
“Kita sangat menyambut baik. Dengan adanya rumah sakit di KEK Galang Batang menjadikan beragam pilihan bagi masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” sebutnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi