PT.SPP Garap Tambang Pasir Darat di Kelurahan Kawal Bintan

Salah satu aktivitas tambang pasir darat di kawasan Bintan, walau tak punya izin namun tetap bisa beroperasi. PT.SPP yang mengaku sudah punya izin akan melakukan pertambangan pasir darat di Kelurahan Kawal kabupaten Bintan.(Foto: Hasura/Presmedia.id)
Salah satu aktivitas tambang pasir darat di kawasan Bintan, walau tak punya izin namun tetap bisa beroperasi. PT.SPP yang mengaku sudah punya izin akan melakukan pertambangan pasir darat di Kelurahan Kawal kabupaten Bintan.(Foto: Hasura/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan – PT.Sumurung Parna Pratama (SPP) diinformasikan bakal melakukan usaha tambang pasir darat di lahan seluas 93 hektar di Kelurahan Kawal Kecamatan Gunung Kijang kabupaten-Bintan.

Hal itu diungkapkan management PT.SPP saat melakukan rapat dan sosialisasi dengan masyarakat serta unsur Forkopimda atas rencana pertambangan pasir darat, di Aula Kantor Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan belum lama ini.

Camat Gunung Kijang Rahak, juga membenarkan rencana PT.SPP yang akan menggarap lahan untuk pertambangan pasir darat di lokasi kawasan Wakatobi Kelurahan Kawal Bintan itu.

Saat ini kata Rahak, pihak perusahaan juga sedang melakukan sosialisasi antara hak dan kewajiban perusahaan terhadap masyarakat yang bakal terdampak aktivitas penambangan pasir tersebut.

“Atas rencana pertambangan ini Pemerintah daerah, juga sangat mendukung segala bentuk investasinya, selama itu sesuai aturan dan prosedur yang ada, kemudian, tidak ada yang merasa dirugikan antara masyarakat dan pihak perusahaan,” sebut Rahak, Jumat (28/7/2023).

Rahak juga menyebut, dari pengakuan perusahaan PT.SPP kepadanya, mereka mengaku telah mengurus izin ke Kementerian dan Dinas terkait di provinsi Kepri.

Namun demikian, Rahak mengaku belum melihat secara langsung Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) serta Izin Usaha Pertambangan Operasi dan Produksi (IUP-OP) PT.SPP secara langsung, lantaran pada acara sosialisasi tersebut Rahak mengaku tidak hadir, dan diwakili anggotanya.

“Untuk sosialisasi tadi, saya mohon maaf tak hadir tapi diwakilkan karena saya ada acara lain,” sebutnya.

Sementara itu pihak perusahaan PT.SPP Agus saat dimintai tanggapan tentang rencana operasi pertambangan pasir yang akan dilakukan, mengaku masih belum bisa memberikan komentar lantaran masih ada kegiatan perusahaan.

“Maaf untuk saat ini saya masih ada kegiatan lain kali kita ngobrol ya, nanti saya kabarin,” ucapnya.

Di Tempat terpisah Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin yang berusaha dikonfirmasi terkait dengan operasi pertambangan pasir darat PT.SPP di Kabupaten Bintan ini, belum memberi tanggapan.

Upaya konfirmasi melalui Handphone dan messenger Whatsapp ke Kepala dinas ESDM Provinsi Kepri ini, juga belum direspon.

Penulis: Hasura
Editor  : Redaksi