PUPR Bintan Bangun Jembatan Sementara di Jalan Tirta Madu-Gesek

Perbaikan Akses Jalan Tirta madu Gesek yang putus akibat Longsor
Perbaikan Akses Jalan Tirta madu Gesek yang putus akibat Longsor. ( Foto:Hasura/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bintan mulai memperbaiki akses jalan Tirta Madu-Gesek yang terputus akibat longsor beberapa waktu lalu.

Dengan membuat jembatan dan akses jalan darurat, diharapkan arus transportasi dari Kecamatan Toapaya menuju Kecamatan Bintan Timur akan dapat normal kembali.

Rudi salah seorang pekerja proyek yang ditemui dilokasi perbaikan, mengatakan untuk saat ini jalan Tirta Madu-Gesek itu masih terputus dan dalam tahap perbaikan.

“Pasca banjir kemarin, jalanan itu ditutup dan perbaiakn baru mulai kami laksanakan sejak Selasa (19/1/2021) mudah-mudahan dapat ceat teraksana, agar kembali bisa dilalui,” ujar Rudi Selasa (19/1/2021).

Kendati nantinya perbaikan yang dilakukan tidak secara permanen, Namun diharapakan, jalanan tersebut nantinya akan kembali dapat dilalui menghubungkan Tirta Madu dan  Gesek.

“Perbaikan ini hanya bersifat sementara yaitu jembatan berpondasi dari bahan kayu balok,”ujarnya.

Pantuaan dilokasi,  sebuah alat berat beco terlihat sedang membersihkan kayu-kayu balok dari longsoran jalan. Selain itu, pencacakan tanah ditengah area jembatan yang ambruk juga dilakukan.

“Dinas PUPR Bintan yang menugaskan pengerjaan jembatan sementara ini,” jelasnya.

Setelah kayu balok sebagai pondasi jembatan sementara itu terpancang semuanya. Maka selanjutnya adalah membangun lantai jembatan untuk dilalui kendaraan.

“Rencananya lantai akan dibuat dari plat besi dengan lebar 3 meter. Kemudian dibuat portalnya sekitar 2,5 meter,” kata Rudi.

Jika jembatan sementara ini selesai tentunya tidak semua jenis kendaraan yang diizinkan melintas. Melainkan hanya dikhususkan kendaraan roda dua dan roda empat saja.

Sedangkan untuk lori atau kendaraan diatas roda empat dilarang untuk menjajalnya. Karena jembatan ini tidak mampu memopong bobot yang besar.

“Namanya jembatan sementara jadi bobotnya tidak boleh melampaui. Maka yang boleh lewat hanya motor dan mobil pribadi saja,” ucapnya.

Penulis:Hasura
Editor :Redaksi