PRESMEDIA.ID,Batam- Pemerintah Provinsi menyatakan terus berupaya melakukan pencegahan dan penangkalan (Cegah-Tangka) wabah pandemik Corona Virus (Covid-19) masuk ke Kepri dengan melakukan protokol penananganan dan upaya mempersempit penyebaran.
Upaya itu dilakukan dengan cara, Protokol Kesehatan melalui monitoring, pengawasan dan pemantauan pada Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tehadap yang memiliki gejala, Demam, Batuk melalui isolasi dan observadi di Rumah Sakit. Serta Orang Dalam Pemantauan (ODP) terhadap warga dan masyarakat yang pernah kontak atau baru datang dari luar Negeri.
Selanjutnya, protokol komunikasi, dengan memberi sosialiasi dan himbauan pada masyarakat agar tidak melakukan perjalanan, serta bertemu secara massal, menghindari komunikasi dan kontak secara dekat serta mengedepankan pengamanan dan menahan diri agar masing-masing berada di dalam rumah.
Selanjutnya dalam protokol pengawasan perbatasan, Pemerintah Kepri menyatakan akan melakukan pengetatan dan pengawasan pada orang yanga datang dan akan berangkat dari pintu masuk pelabuhan dan Bandar Udara di Provinsi Kepri.
Selain itu, dalam protokol area Pendidikan, Pemerintah juga mengambil tindakan dengan meliburkan sekolah dalam 2 minggu kedepan dan meniadakan proses belajar mengajar secara massal dan tatap muka di sekolah untuk mengurangi kontak penyebaran virus.
Dalam protokol area publik dan transportasi, termasuk protokol transfer penumpang kapal dan pesawat, dilakukan dengan pengawasan dan antisipasi melalui menyediaan fasilitas masker dan antiseptick sanitaizer bagi penumpang dan kru angkutan umum yang ada di Kepri.
Sejumlah tindakan Pencegahan dan Pengawasan itu,disepakati dan akan dilaksanakan seluruh pemangku kepentingan di Kepri melakukan aksi nyata guna menangkal dan mencegah menyebarnya wabah Covid-19.
Plt.Gubernur Kepri Isdianto mengatakan, Pencegahan dan penangkalan terhadap pandekim Covid-19 perlu dilakukan, hingga masyarakat Kepri tidak terpapar dengan Covid-19.
�Kita juga sangat bersyukur sampai detik ini, Kepri belum ada yang positif Corona Virus. Namun kita tidak boleh lengah dan semua harus waspada. dab tindakan Penegahan dan dan penangkalan ini perlu dilakukan hingga masyarakat Kepri terpapar wabah ini,�kata Isdianto saat memimpin Rapat tersebut, di Lantai 5 Graha Kepri, Batam, Senin (16/3/2020).
Pada kesempatan itu, Provinsi Kepri juga membentuk Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepri yang diketuai langsung Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah dan melibatkan segala kekuatan di berbagai kelembagaan di daerah ini.
Isdianto berharap kabupaten/kota di Kepri, juga dapat membentuk segara tim gugus tugas dalam melakukan pencegahan dan penangkalan Virus corona tersebut di masing-masing kabupaten/kota.
“Perlu sinergi semua pihak. Karena kalau tidak dikerjakan bersama-sama hasilnya tak akan maksimal. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Karena itu kita harus melakukan aksi nyata bersama-sama menangkal dan mencegah wabah ini masuk ke Kepri,”kata Isdianto.
Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak berharap, semua pihak menyikapi fenomena pandemi virus corona secara serius. Selaku dewan, pihaknya terus mendukung Pemerintah dalam penanggulangan virus Corona itu di daerah.
Nadeak juga akan terus mendukung percepatan alokasi dana guna mendukung setiap program kerja yang telah dilakukan satgas Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.
Karena kerja yang dilakukan, harus didukung dengan kebijakan anggaran operasional.
�Semua harus bersinergi. Kita bersyukur Kepri masih kategori aman. Tapi kita ini seperti berkelahi dalam gelap. Tak nampak musuh. Tapi ada bahaya. Karena itu hal ini harus cepat dituntaskan,”kata Nadeak.
Penulis:Redaksi