Remaja di Tanjungpinang Terekam CCTV Maling Helm dan Onderdil di Bengkel AR Razzaq Motor

Tangkapan layar CCTV seorang remaja beraksi mencuri helm dan onderdil motor di bengkel AR Razzaq motor. (Foto: Medsos)
Tangkapan layar CCTV seorang remaja beraksi mencuri helm dan onderdil motor di bengkel AR Razzaq motor. (Foto: Medsos)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Seorang remaja di Tanjungpinang, terekam CCTV melakukan pencurian helm dan Onderdil motor di Bengkel AR Razzaq Motor Jalan Haji Fisabililah Km 8 Tanjungpinang Kamis(11/4/2024).

Rekaman CCTv aksi maling remaja di hari kedua Lebaran ini, dibagikan Ahmad, pemilik Bengkel AR Razzaq motor dan tersebar di media sosial group.

Dari rekaman terlihat, remaja yang mengenakan kaos dan celana panjang itu mencari sejumlah barang berharga di bengkel tersebut sekitar pukul 19.23 Wib.

Namun karena pelaku mengetahui di ruangan itu terdapat CCTV, dirinya terlihat langsung ke ruangan sebelah tempat sejumlah onderdil sepeda motor berada.

Pemilik Bengkel AR Razzaq motor, Ahmad mengatakan bahwa awal mula kejadian saat itu sekira pukul 17.30 WIB dirinya pergi berlebaran ke rumah temannya di KM 13 Jalan Radar Tanjungpinang.

Namun sebelum ke KM 13 temannya menitipkan helm merk Arai dan sepeda motor teman di bengkelnya, karena rusak.

Selanjutnya Ia mengungkapkan setelah kembali dari KM 13, dirinya bersama temannya balik kembali ke bengkel dan melihat bahwa helm temannya sudah tidak ada.

“Saya telepon abang saya, tapi tidak diangkat,” Ungkap Ahmad.

Setelah itu karen berpikiran positif, karena abangnya juga memiliki kunci bengkel, sehingga Ahmad bersama temannya pergi berlebaran ke Sukaberang, disana Ahmad sempat menelpon abangnya kembali.

“Abangnya mengatakan tidak ada balik ke bengkel. Sehingga saya dan teman saya pulang ke bengkel,” jelasnya.

Di bengkel Ahmad melihat helm temannya, kamera gopro, dan beberapa onderdil sepeda motor hilang tetapi dirinya belum mengecek apa apa saja yang hilang.

Maling itu masuk dengan merusak pintu belakang bengkel.

“Helm arai harganya sekitar Rp 2 jutaan, Kamera Gopro sekitar Rp 400 ribu dan karena sudah malam belum saya cek onderdil yang hilang,” paparnya.

Ahmad dan abangnya belum sempat melaporkan kejadian ini ke Polisi setempat karena ia menduga bahwa pelakunya adalah orang terdekat

“Belum ada lapor, kita cari tahu dulu, karena saya curi orang dekat sepertinya,” tutupnya.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur