
PRESMEDIA.ID,Batam-Operasional RS Infeksi Covid-19 di Galang diresmikan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) Laksamana Madya TNI Yudo Margono di Galang- Batam Senin,(6/4/2020).
Pemerintah provinsi Kepri sumbang Rp 600 juta untuk operasional makan minum tim medis dan petugas Rumah Sakit yang baru dioperasikan itu selama tiga bulan.
Plt Gubernur Kepri H Isdianto selaku Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid19 Kepri yang menghadiri peresmian operasional RS Darurat Galang itu,berharap beroperasinal RS Infeksi Galang itu bermanfaat untuk Kepri ke depannya.
“Alhamdulillah sudah mulai beroperasi hari ini (Senin 6/4/2020). Kita nerharap kehadirannya memberi manfaan untuk Provinsi Kepri ke depannya. Termasuk seperti disampaikan Bapak Presiden, untuk pengembangan dan riset,”kata Isdianto usai menghadiri di Galang, Batam, Senin (6/4/2020) petang.
Tampak hadir dalam peresmian itu Tampak hadir dalam peresmian itu Pangdam I Bukit Barisan Mayjend TNI M. Sabrar Fadhil, Ketua DPRD Kepri Jumaga Nadeak, Kapolda Kepri Irjen Pol. Andap Budhi Revianto, Danrem 033 WP Brigjen TNI Gabriel Lema, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah dan Wakil Wali Kota Batam H Amsakar Ahmad.
Saat ini RS Khusus Covid-19 Galang terdiri dari 360 tempat tidur. Dari 360 tempat tidur itu terdiri dari 20 Bed ICU untuk Isolasi Pasien Positif, 100 Bed Untuk Observasi PDP dan 140 Bed Untuk Observasi Orang Tanpa. Saat ini semua sudah lengkap dengan perlengkapan alat alat Kesehatan.
Untuk sementara secara keseluruhan sudah tersedia 125 relawan yang direkrut Pemprov dan dari TNI/Polri. Pemprov Kepri sudah memberikan dukungan untuk operasional RS Galang dengan merekrut tenaga medis. Mereka adalah sebanyak 40 relawan yang terdiri dari Dokter, Perawat, Petugas Kesehatan dan Penunjang lainnya.
�Juga telah disalurkan uang sebesar Rp 600 juta yang diperuntukan pada Operasional Makan Minum Tim Medis dan Petugas Rumah Sakit untuk tiga bulan,�kata Isdianto.
Sementara, pemerintah pusat sudah mengirim 2.020 APD dan 5.000 masker. Selasa ini sebanyak 25 tim medis dari pusat jga akan dikirim dan masuki RS Galang itu.
Pangkogabwilhan Yudo Margono mengatakan mudah-mudahan kehadiran RS ini dapat membantu masyarakat yang terkena Covid19. Meski begitu, Yudo pun berharap tak ada pasien yang ke RS Galang ini.
�Dengan rumah sakit darurat ini dapat membantu masyarakat terkena Covid19,”kata Yudo.
Sebagaimana disampaikan Presiden Jokowi saat meninjau kesiapan akhir RS pada 1 April lalu, mengatakan, setelah tidak ada lagi Covid-19 lokasi tersebut akan digunakan untuk rumah sakit menular dan riset.
Penulid:Redaksi�