
PRESMEDIA.ID, Bintan – Dinas Pendidikan (Disdik) Bintan meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah selama 17 hari dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1444 Hijriah (H).
Libur sekolah itu berlaku dari jenjang PAUD, SD, dan SMP se Kabupaten Bintan sebagaimana Surat Kadisdik Bintan Nomor B/1678/422/VIII/2022 tentang tentang Kalender Pendidikan TP. 2022/2023.
Kepala Disdik Bintan Tamsir mengatakan libur sekolah dilakukan saat menyambut Ramadhan dan Hari raya Idul Fitri.
Dalam menyambut Ramadhan 1444 H, sekolah diliburkan selama 5 hari dimulai dari 20-24 Maret. Sedangkan liburan selama lebaran berlaku selama 12 hari dari 17-28 April.
“Jadi sambut puasa pelajar diliburkan 5 hari terus kembali masuk sekolah sampai 15 April. Lalu sepekan sebelum lebaran kembali libur dan masuk belajar seperti bisa pada 2 Mei,” kata Tamsir, kemarin.
Pelajar muslim wajib mengikuti pesantren kilat dari 27-29 Maret. Sedangkan yang non muslim melaksanakan kegiatan keagamaannya masing-masing.
Untuk pesantren kilat ini hanya diikuti pelajar Kelas 4-6 SD dan Kelas 7-9 SMP sementara jenjang PAUD dan Kelas 1-3 SD dapat belajar mandiri di rumah.
“Bentuk dan teknis kegiatan pesantren kilat diserahkan ke satuan pendidikan masing-masing,” jelasnya.
Sementara untuk proses belajar dan mengajar selama puasa mulai dilakukan pada 30 Maret-14 April. Selama proses pembelajaran bagi seluruh warga satuan pendidikan harus mengenakan pakaian muslim atau baju kurung.
Kemudian pembelajaran dimulai dari pukul 08.00 WIB. Lalu setiap mata pelajaran dikurangi 5 menit.
“Khusus untuk pendidikan Jasmani dan Olahraga selama bulan puasa ditiadakan,” ucapnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaktur