
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Satgas COVID-19 Provinsi Kepri mencatat, selama satu hari, Rabu (2/6/2021) kemarin, sebanyak delapan orang meninggal dunia akibat terpapar virus corona. Korban meninggal dunia itu terdiri dari, lima orang di Batam, sementara masing-masing satu orang di Tanjungpinang, Karimun dan Lingga.
Sementara untuk kasus COVID-19 pada kurun waktu yang sama bertambah 351 kasus. Dengan rincian, Batam 124, Karimun 133, Tanjungpinang 60, Bintan 23, Anambas 10, dan Lingga satu orang. Dengan demikian, total kasus kasus corona yang masih aktif di Kepri saat ini sebanyak 2.705 kasus.
Ketua Harian Satgas COVID-19 Kepri, TS Arif Fadillah, mengungkapkan hingga saat ini, kondisi kasus corona di Kepri memang cukup naik signifikan. Untuk menekan penyebaran, pemerintah daerah telah melakukan sejumlah upaya.
”Mulai dari, membentuk Posko PPKM berbasis mikro hingga ke tingkat RT/RW supaya pengawasan penyebaran COVID-19 bisa dilakukan sampai tingkat bawah. Memang penekanan kita ke kabupaten/kota PPKM mikro ini, bahkan saat ini sudah terbentuk lebih dari 2000 posko,” ucapnya.
Selain itu, lanjut Sekdaprov Kepri ini, Pemprov juga turut menambah pusat isolasi terpadu di seluruh kabupaten/kota. Tujuannya, agar pasien yang terpapar COVID-19 bisa di karantina dan tidak bergabung dengan warga yang tidak positif, sehingga angka kasus corona bisa ditekan.
“Di samping itu, vaksinasi juga terus kita genjot di kabupaten/kota. Agar menambah herd immunity masyarakat dan virus tidak gampang masuk ke dalam tubuh,” demikian Arif.
Penulis: Ismail
Editor: Ogawa