PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Sebanyak 11 lokasi pemukiman di Tanjungpinang terendam banjir dan tanah longsor, akibat hujan lebat yang melanda kota itu selama 4-5 jam pada Kamis (30/12/2023) malam.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tanjungpinang, Muhammad Yamin mengatakan, sejumlah lokasi terdampak banjir akibat hujan lebat itu, merupakan perumahan dan jalan raya di Tanjungpinang.
Sementara kejadian banjir yang paling parah, terjadi di Kecamatan Tanjungpinang Timur, khususnya di Perumahan Jala Bestari, Jalan Hanjoyo Putro, Perumahan Geisha, Permata Galaxi, Jalan Nusantara, dan Taman Harapan Indah di Batu 9. Banjir di wilayah ini mengganggu arus lalu lintas.
“Kejadian paling banjir yang kritis terjadi di Perumahan Jala Bestari, di mana air mencapai lutut orang dewasa dan turunan meja 7 hingga Yudowinangun, dengan ketinggian air mencapai betis orang dewasa,” ujarnya Jumat (1/12/2023).
Sedangkan di Kecamatan Tanjungpinang Barat lanjutnya, air merendam daerah rawan banjir seperti Kampung Kolam, Jalan Sultan Syahrir, Yos Sudarso, dan Jalan Bhayangkara.
Bahkan akibat banjir ini, beberapa warga terpaksa mengungsi ke rumah saudara terdekat karena tempat tidur mereka tidak dapat digunakan akibat banjir.
“BPBD Kota Tanjungpinang tadi malam juga turut membantu memompa air yang masuk ke rumah warga terdampak banjir agar dapat segera ditempati kembali,” ungkapnya.
Selain banjir, di Perumahan Alam Tirta Lestari di Ganet juga mengalami tanah longsor.
Saat ini, pemerintah kota Tanjungpinang melalui BPBD lanjutnya, sedang melakukan pendataan pada warga terdampak banjir guna diberikan bantuan berupa kasur dan bantuan lainnya.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur