PRESMEDIA.ID, Jakarta – Sebanyak 489 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) telah diberangkatkan ke Arab Saudi pada Sabtu (20/5/2023). Mereka terdiri dari petugas haji Daerah Kerja (Daker) Bandara, petugas haji Daker Madinah, petugas di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, dan tenaga kesehatan.
Pelepasan petugas ini dilaksanakan oleh Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah (Dirjen PHU) Hilman Latief di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
“Ibu dan bapak sekalian adalah wakil bangsa Indonesia, yang berasal dari berbagai unsur. Oleh karena itu kami berpesan, mohon dijaga martabat dan nama baik Indonesia,” kata Hilman.
“Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, ikuti SOP, patuhi instruktur atau koordinator untuk seluruh tugas-tugas yang akan anda lakukan,” sambungnya.
Pada musim haji 1444H/2023M, tidak kurang dari empat ribu petugas akan diturunkan untuk memberikan pelayanan selama di Tanah Suci. Hilman menjelaskan, para petugas berasal dari berbagai sektor.
“Kehadiran PPIH Arab Saudi yang direkrut dari berbagai unsur pemerintah dan masyarakat sipil ini, diharapkan dapat menjadi penopang layanan untuk jemaah haji Indonesia yang terbaik,” tuturnya.
Hilman juga mengingatkan kepada seluruh petugas agar senantiasa memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia selama berada di Arab Saudi.
“Selamat melaksanakan tugas. Ingat juga, bahwa tahun ini kita memiliki tagline Haji Ramah Lansia. Maka, berikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji Indonesia,” pungkasnya.
Operasional penyelenggaraan haji 1444 H/2023 M akan dimulai pada 24 Mei 2023. Ini ditandai dengan pemberangkatan jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 1 yang akan diterbangkan dari Indonesia menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah.
Baca Juga :
- Kemenag Pastikan Katering Jemaah Haji Gunakan Produk Indonesia
- Indonesia Dapat Tambahan 8.000 Kuota Jemaah Haji, Pelunasan hingga 12 Mei 2023
- Kemenkes Ingatkan Jemaah Calon Haji Waspadai Penularan MERS-CoV
Sumber: Kemenag
Editor  : Redaktur