
PRESMEDIA.ID – Bencana alam akibat hujan deras yang melanda Kabupaten Bintan selama dua hari berturut-turut, menyebabkan 712 kepala keluarga (KK) di 7 Kecamatan Kabupaten Bintan mengalami dampak banjir, longsor dan Angin Kencang dari 10 hingga 11 Januari 2025.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan menyatakan ke 712 Kepala Keluarga (KK) terdampak di 7 kecamatan ada yang mengalami dampak banjir, tanah longsor dan angin kencang yang mengakibatkan rumah dana sarana prasarana hancur dan rusak parah.
Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bintan, Ramlah, menyatakan, intensitas curah hujan yang tinggi dan berlangsung tanpa henti menjadi pemicu utama bencana yang terjadi di Bintan tersebut.
“Data terbaru kami mencatat 712 KK di 7 kecamatan terdampak banjir, tanah longsor, dan angin kencang,” ujar Ramlah, Sabtu (11/1/2025).
Adapun rincian wilayah terdampak bencana Banjir, Tanah Longsong dan angin kencang di Bintan itu di masing-masing kecamatan antara lain:
1.Di Kecamatan Teluk Sebong sebanyak 171 KK
2.Kecamatan Toapaya sebanyak 90 KK
3.Kecamatan Gunung Kijang sebanyak 136 KK
4.Kecamatan Teluk Bintan sebanyak 54 KK
5.Kecamatan Bintan Timur sebanyak 195 KK (terdampak paling parah)
6.Kecamatan Bintan Utara sebanyak 65 KK dan
7.Kecamatan Bintan Pesisir 1 KK
“Dari total 712 KK terdampak, sebanyak 7 KK telah mengungsi karena rumah mereka terendam banjir,” ujarnya.
Saat ini, lanjut Romlah, sebagai langkah penanganan, BPBD Bintan telah melakukan rapid assessment di wilayah terdampak untuk menilai kerusakan, kerugian, serta kebutuhan dasar warga sebagai acuan rencana penanganan lebih lanjut.
“Kami telah menilai situasi di lapangan dan segera akan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak,” tambah Ramlah.
Imbauan Bupati Bintan
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang diperkirakan masih akan berlangsung.
“Kami menghimbau warga agar segera melapor ke RT/RW atau desa dan kelurahan setempat jika terdampak bencana. Cuaca ekstrem ini dapat menimbulkan risiko banjir, longsor, dan angin kencang,” kata Roby.
Selain itu, Bupati juga telah menginstruksikan instansi terkait untuk mendata secara rinci warga terdampak dan segera menyalurkan bantuan logistik.
“Kami memastikan seluruh warga terdampak mendapatkan bantuan yang diperlukan sesegera mungkin,” tutupnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi