
PRESMEDIA.ID– Sebanyak 98 siswa jenjang SD, SMP, dan SMA lolos seleksi dan dinyatakan memenuhi syarat untuk belajar di Sekolah Rakyat Kota Tanjungpinang.
Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, mengatakan program ini ditujukan khusus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu dan kuota tahun ajaran pertama 2025 ini telah terpenuhi untuk jenjang SD dan SMP, masing-masing 25 siswa, sementara SMA terisi 21 siswa.
“Awalnya ada lebih dari 100 siswa teridentifikasi. Setelah verifikasi, jumlah yang memenuhi syarat untuk SD dan SMP sesuai kuota. Untuk SMA masih kurang 4 siswa karena 2 mengundurkan diri dan 2 tidak memenuhi persyaratan,” jelas Lis, Senin (11/8/2025).
Lis menyebut Sekolah Rakyat merupakan program nasional dari Presiden RI yang harus mendapat dukungan penuh. Sekolah ini menjadi satu-satunya sekolah negeri di Tanjungpinang yang memiliki fasilitas boarding school (asrama).
Sekolah Rakyat bersifat umum, tetapi khusus diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu, dengan seluruh biaya pendidikan, fasilitas, dan kebutuhan siswa ditanggung pemerintah melalui Kementerian Sosial.
Menurut Lis, sosialisasi program belum dilakukan secara masif karena perkiraan awal sekolah ini baru berjalan tahun depan. Namun ternyata pendaftaran sudah dibuka tahun ini.
Ia mengimbau masyarakat yang masuk dalam kategori keluarga kurang mampu untuk memanfaatkan kesempatan ini. Berdasarkan data, ada lebih dari 9.000 anak di Tanjungpinang yang masuk dalam perhatian pemerintah.
“Untuk sementara, proses belajar akan dilakukan di SMPN 15 Tanjungpinang yang saat ini sedang direnovasi untuk asrama. Rencananya, pembelajaran dimulai September, dan semua biaya ditanggung pemerintah untuk membentuk generasi yang unggul,” pungkas Lis.
Penulis :Roland
Editor :Redaktur