
PRESMEDIA.ID, Jakarta – Sejumlah purnawirawan jenderal baik dari TNI maupun Polri terlihat telah mendaftar menjadi bakal calon legislatif (caleg) untuk Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Berdasarkan penelusuran Daftar Calon Sementara (DCS) yang telah dirilis oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), beberapa nama mantan jenderal dengan pangkat bintang satu hingga bintang tiga terdaftar.
Di antara mereka ada yang telah terlibat dalam pemilu sebelumnya, ada pula yang baru mencoba nasib dalam Pileg 2024.
Pada Pemilu 2024 kali ini, tercatat puluhan mantan jenderal TNI dan Polri berpartisipasi dalam ajang lima tahunan ini untuk merebut kursi legislatif di DPR, Jakarta.
Berdasarkan hasil penelusuran DCS pada laman infopemilu.kpu.go.id pada Rabu (24/8/2023), tampak para mantan jenderal tersebut tersebar di hampir seluruh partai politik yang ikut serta dalam Pemilu 2024.
Walau para purnawirawan TNI-Polri diperbolehkan untuk menjadi caleg dan memiliki hak pilih, UU Penyelenggaraan Pemilu membatasi personel TNI dan Polri aktif agar tidak terlibat dalam politik. Mereka diwajibkan untuk tetap netral.
Larangan ini diatur dalam Pasal 280 Ayat (3) UU Pemilu. Jika terbukti melanggar, prajurit TNI-Polri aktif dapat dikenakan sanksi hukuman penjara satu tahun dan denda sebesar Rp12 juta.
Dilansir dari CNNIndonesia.com, sejumlah mantan jenderal terpantau terlibat dalam berbagai partai politik dengan beberapa diantaranya sebagai berikut:
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB):
- Komisaris Jenderal (Purn) Susno Duadji (Dapil Sumsel II)
Partai Gerindra:
- Laksamana Madya (Purn) Moekhlas Sidik (Dapil Jatim II)
- Mayor Jenderal (Purn) Adi Sudaryanto (Dapil Jateng III)
Partai NasDem:
- Komisaris Jenderal Polisi (Purn) Oegroseno (Dapil Sumut I)
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP):
- Letnan Jenderal (Purn) Agus Suhardi (Dapil Jambi)
- Letnan Jenderal (Purn) Ganip Warsito (Dapil Jatim V)
- Letnan Jenderal (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau (Dapil Papua Barat Daya)
- Laksamana Madya (Purn) Yuhastihar (Dapil Sumbar II)
- Irjen Pol. (Purn) Safaruddin (Dapil Kalimantan Timur)
- Irjen (Purn) Fakhrizal (Dapil Sumbar I)
- Mayor Jenderal (Purn) TB Hasanuddin (Dapil Jabar IX)
- Mayor Jenderal (Purn) F Saud Tamba Tua (Dapil Lampung I)
- Mayor Jenderal (Purn) Sturman Panjaitan (Dapil Kepulauan Riau)
- Mayor Jenderal (Purn) Gunawan Pakki (Dapil Sulsel II)
Partai Keadilan Sejahtera (PKS):
- Irjen Pol. (Purn) Muhammad Amhar Azeth (Dapil Jatim VII)
- Mayor Jenderal (Purn) Heros Paduppai (Dapil Sulsel II)
- Laksamana Muda (Purn) Sony Santoso (Dapil Jateng VI)
- Brigadir Jenderal (Purn) Sudarto (Dapil Lampung II)
- Brigadir Jenderal (Purn) Oloan Parulian Sianturi (Dapil Jateng III)
Partai Demokrat:
- Inspektur Jenderal (Purn) Syafril Nursal (Dapil Jambi)
- Inspektur Jenderal (Purn) Frederik Kalalembang (Dapil Sulsel III)
Partai Golongan Karya (Golkar):
- Letnan Jenderal (Purn) Sudirman (Dapil Sumsel I)
- Mayor Jenderal (Purn) Ronny (Dapil Kalbar I)
- Mayjen (Purn) Lodewijk F Paulus (Dapil Lampung I)
- Inspektur Jenderal (Purn) Yovianes Mahar (Dapil Jabar X)
- Inspektur Jenderal (Purn) Yuskam Nur (Dapil NTB II)
- Inspektur Jenderal (Purn) Ronny Sompie (Dapil Sulawesi Utara)
- Inspektur Jenderal (Purn) Rikwanto (Dapil Kalsel II)
Partai Amanat Nasional (PAN):
- Mayor Jenderal (Purn) Sudibyo (Dapil Jateng IV)
- Mayjen (Purn) Warsono (Dapil Jawa Timur VII)
- Brigadir Jenderal (Purn) Yusep Sudrajat (Dapil Jawa Barat II)
- Brigadir Jenderal (Purn) Enang Rusdiana (Dapil Jabar VII)
- Brigadir Jenderal (Purn) Agustinus (Dapil Sulsel II)
- Brigadir Jenderal (Purn) Abdul Rahman Made (Dapil Sulawesi Tenggara)
Partai Persatuan Pembangunan (PPP):
- Mayor Jenderal (Purn) Neno Hamriono (Dapil Jakarta III)
- Mayjen TNI (Purn) Gamal Haryo Putro (Dapil Jawa Timur I)
Partai Perindo:
- Komisaris Jenderal (Purn) Anang Iskandar (Dapil Jatim I)
- Laksamana Madya (Purn) Desi Albert Mamahit (Dapil Jakarta III)
- Inspektur Jenderal (Purn) Zulkarnain Adinegara (Dapil Sumsel II)
- Inspektur Jenderal (Purn) Herbert P. Sitohang (DAP Jawa Barat VI)
- Marsekal Madya (Purn) Wahyu A. Djaja (Dapil Kepulauan Bangka Belitung)
- Marsekal Madya (Purn) Kisenda WK. (Dapil Jawa Barat II)
- Mayor Jenderal (Purn) Abdul Hafil Fuddin (Dapil Aceh I)
- Mayor Jenderal (Purn) Victor H. Simatupang (Dapil Sumut I)
- Mayor Jenderal (Purn) Karev Marpaung (Dapil Sumut I)
- Mayor Jenderal (Purn) Wuryanto (Dapil Jateng VIII)
- Mayor Jenderal (Purn) Kasim Genawi (Dapil Sulsel III)
- Mayor Jenderal (Purn) Salim S Mengga (Dapil Sulbar)
- Mayor Jenderal (Purn) Joko Warsito (Dapil Banten II)
- Brigadir Jenderal (Purn) Rahmat Hidayat (Dapil Jawa Barat VIII)
- Brigadir Jenderal (Purn) Umar Sanusi (Dapil Jawa Barat XI)
- Brigadir Jenderal (Purn) Bonifasius Widiyanto Sambodo (Dapil DIY)
Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura):
- Inspektur Jenderal (Purn) Yotje Mende (Dapil Kepri)
- Brigadir Jenderal (Purn) M.J.P. Hutagaol (Dapil Jakarta I)
- Inspektur Jenderal (Purn) Marwan Paris (Dapil Banten III)
- Mayor Jenderal (Purn) Rudolf A. Butar (Dapil Kaltim)
Penulis: Presmedia
Editor : Redaktur