Selain Bobol SMPN IX, Dua Begundal Ini Juga Maling Kota Infak di Masjid Penyengat

Dua Tersangka Maling Labtop di SMPN IX serta Maling Kota Infaq di Masjid Penyengat
Kapolsek Tanjungpinang Kota AKP Reza Anugera saat mengelar Ekspos maling Labtop dan Maling kota Infaq Masjid Penyengat

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Selain membobol Ruang TU SMPN IX Senggarang, Dua tersangka Satria alias Dina (40) dan Muhammad Iqbal (19) ternyata juga pelaku maling kota Infaq di Masjid Sultan Riau Penyengat beberapa waktu lalu.

Kapolsek Tanjungpinang Kota, AKP Reza Anugrah mengatakan, pengakuan dua maling pembobol ruang TU SMPN IX Senggarang itu diakui saat diintrogasi penyidik Polisi.

“Saat diintrogasi pelaku Satria mengakui, pernah mencuri dua buah kotak infak di Masjid Penyengat,”ungkap Reza saat di Mapolsek Tanjungpinang Kota, Sabtu(11/4/2020).

Dari pengakuan tersangka Satria, lanjut Reza, pelaku masuk kedalam masjid dengan cara memanjat menara sebelah kanan masjid untuk naik ke lantai 2.

Selanjutnya, karena jendela di Lantai II tidak dikunci, pelaku turun menuju lantai satu dan menjebol pintu.

“Dalam melakukan aksinya, pelaku mengaku menggunakan jaket dan masker serta kacamata,”ungkapnya.

Selanjutnya sambung Reza, pelaku meninggalkan kotak infak tersebut di bawah jendela sebelah kiri luar masjid setelah mengambil uang didalamnya kotak.

“Total jumlah perkiraan kerugian dalam pencuriaan kota Infaq sebagai mana yang dialaporkan pihak masjid ada sekitar Rp 3 juta dari dua kotak infak,”sebutnya.

Sejumlah uang yang dicuri, lanjut Reza, dari pengakuan tersangka, digunakan untuk makan dan membentulkan pompong. Namun demikian, pihak Kepolisian tak percaya begitu saja, karena berdasarkan informasi yang diperoleh, kedua tersangka sering menggunakan nakorba.

“Untuk memastikan penggunaan narkobanya, dua pelaku nanti
akan kami serahkan ke Satnarkoba Polres guna dilakukan tes urine,”ujarnya.

Sebelumnya, dua tersangka Satria dan Muhammad Iqbal diamankan Polsek Tanjungpinang kota, karena melakukan pembobol Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri IX di Tanjungpinang.

Penangakapan kedua tersangka berawal dari laporan penjaga sekolah SMP 09 yang melaporkan kejadian pembobolan ruang tata usaha di sekolahnya serta raibnya satu unit labto TU dari ruangan tersebut.

Penulis;Roland�