
PRESMEDIA.ID, Bintan – Sepanjang Februari 2024 sebanyak 9 kali kebakaran hutan dan Lahan (Karhutla) Terjadi di Bintan. Dari kejadian ini, seluas 17,5 hektar lahan dan hutan ludes terbakar.
Ke 9 kali kebakaran itu, terjadi di tiga kecamatan yang ditangani UPT Damkar Bintan Utara.
Kepala UPT Damkar Bintan Utara, Panyodi, mengatakan sembilan kasus kebakaran itu berada di tiga kecamatan. Yaitu Kecamatan Bintan Utara ada lima kasus, Kecamatan Teluk Sebong ada dua kasus dan Kecamatan Seri Kuala Lobam ada dua kasus.
“Sembilan kasus karhutla itu kita tangani sepanjang Februari 2024. Dari sembilan kasus itu seluas 17,5 Hektar lahan yang terbakar,” ujar Panyodi, Rabu (6/3/2024).
Adapun kasus karhutla yang ditangani di Kecamatan Bintan Utara meliputi Jalan Mangga Gang Bima, Kampung Baru, Kelurahan Tanjung Uban Utara seluas 1/4 Hektar dan Kampung Sei Jeram Desa Lancang Kuning seluas 1/4 Hektar.
Kemudian Jalan Sakera Kelurahan Tanjung Uban seluas 1 Hektar, Jalan Taman Sari, Gang Garu I, Kelurahan Tanjung Uban Selatan seluas 1 Hektar dan Jalan Eka Bhakti Belakang Dahope, Kampung Baru Kelurahan Tanjung Uban Utara seluas 2 Hektar.
“Seluas 4,5 Hektar lahan yang terbakar di Kecamatan Bintan Utara,” jelasnya.
Sementara lahan yang terbakar di Kecamatan Teluk Sebong berada di Jalan Bathin Kundang, Kampung Perumahan 10, Desa Sebong Pereh seluas 7 Hektar dan Jalan Durian Desa Sebong Lagoi seluas 1 Hektar.
Sedangkan kasus karhutla di Kecamatan Seri Kuala Lobam meliputi Jalan Raya Busung Lintas Barat Kelurahan Teluk Lobam seluas 3 Hektar dan Jalan Perjuangan, Gang Merak, Kelurahan Teluk Lobam seluas 2 Hektar.
“Untuk di Kecamatan Teluk Sebong lahan yang terbakar seluas 8 Hektar dan di Kecamatan Seri Kuala Lobam seluas 5 Hektar,” katanya.
Selain karhutla, kata Panyodi, di bulan yang sama ditangani juga kasus kebakaran rumah. Namun hanya bagian dapurnya saja yang ludes terbakar sementara ruangan lainnya tidak.
Kebakaran bagian dapur rumah itu disebabkan karena korsleting listrik. Beruntung dalam musibah ini tidak sampai menelan korban jiwa tetapi kerugian materil yang dialami pemilik rumah mencapai Rp55 juta.
“Kalau untuk kebakaran rumah ini terjadi di Tanjung Talok, Desa Teluk Sasah Kecamatan Seri Kuala Lobam. Semua dapat ditangani dengan baik,” ucapnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi