Semester I 2025 APBD Kepri Defisit, PAD Baru Rp676 M Belanja Sudah Tembus Rp1,192 T

Tangkapan layar Realiasi APBD Kepri hingga Juni 2025 di Sistem Informasi Keuangan Daerah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI.
Tangkapan layar Realiasi APBD Kepri hingga Juni 2025 di Sistem Informasi Keuangan Daerah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI.

PRESMEDIA.ID– Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) pada semester I tahun 2025 mengalami defisit anggaran.

Hal ini disebabkan, belum optimalnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang baru mencapai Rp676 miliar atau 38,43 persen dari target Rp1,76 triliun.

Sementara realisasi belanja daerah, sudah mencapai Rp1,192 triliun atau 30,43 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp3,9 triliun.
Ketidak seimbangan pendapatan dan belanja ini membuat posisi APBD Kepri saat ini berada dalam kondisi defisit.

Rincian APBD Kepri 2025 Semester I

Mengacu pada Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan RI, struktur APBD Kepri tahun anggaran 2025 terdiri dari:

  1. Total APBD: Rp3,918 triliun
  2. PAD: Rp1,760 triliun
  3. Pendapatan Transfer (TKDD): Rp2,157 triliun
  4. Pendapatan Lain-lain yang Sah: Rp1,324 miliar

Namun hingga Juni 2025, total pendapatan daerah baru terealisasi sebesar Rp1,229 triliun atau 31,38 persen dari target.

Detail Realisasi Pendapatan Kepri Semester I 2025

  • Total Target Pendapatan: Rp3,918 triliun
  • Realisasi Pendapatan Semester I: Rp1,229 triliun (31,38%)

I.Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp676,34 miliar teridiri dari:   

  • Pajak Daerah Rp594 miliar (37,52% dari target Rp1,583 triliun)
  • Retribusi Daerah Rp57 miliar (43,86% dari target Rp132 miliar)
  • Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Nihil
  • Lain-lain PAD yang Sah Rp24 miliar

II.Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) Rp553 miliar

  • Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Rp553 miliar (25,65% dari target Rp2,157 triliun)
  • Pendapatan Transfer Lainnya: Nihil
Realisasi Belanja Daerah Semester I 2025

Total Belanja Daerah Rp1,192 triliun (30,43% dari target Rp3,9 triliun) terdiri dari:

  1. Belanja Pegawai Rp499 miliar (36,01%)
  2. Belanja Barang dan Jasa Rp339 miliar (25,97%)
  3. Belanja Modal Rp17 miliar (6,30%)
  4. Belanja Lainnya Rp336 miliar terdiri dari :
  • Belanja Bagi Hasil Pajak Kabupaten/Kota: Rp 308 miliar
  • Belanja Bantuan Keuangan: Nihil
  • Belanja Subsidi: Nihil
  • Belanja Hibah: Rp27 miliar (14,95% dari alokasi Rp 184 miliar)
  • Belanja Bantuan Sosial: Nihil
  • Belanja Tidak Terduga: Nihil
  • Pembiayaan Daerah 2025
    Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SiLPA) Rp5 miliar (belum terealisasi) Pengeluaran Pembiayaan (Penyertaan Modal Daerah) Rp5 miliar

Tingginya realisasi belanja yang sudah mencapai Rp1,192 triliun dan tidak diimbangi dengan realisasi PAD mengakibatkan posisi APBD Kepri saat ini berada dalam kondisi defisit.

Pemerintah daerah diharapkan dapat mengoptimalkan penerimaan PAD dan mengefisienkan belanja agar defisit anggaran tidak terus memburuk.

Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi