
PRESMEDIA.ID – Sempat dibuka paksa oleh warga, Dinas Perhubungan Tanjungpinang kembali menutup pembatas jalan (road barrier) di traffic light Kota Piring, KM 8, Kota Tanjungpinang.
Salah seorang warga, Ramli mengatakan bahwa aksi demo itu adalah keluhan masyarakat Kota Piring terkait akses mereka ke jalan.
Dimana akses jalan saat ini harus memutar terlebih dahulu, akibat memperlambat waktu mereka ketika berkendara.
“Aksinya pada saat hujan deras itu, makin deras makin ramai masa yang datang tadi,” kata Ramli, Rabu (9/4/2025).
Dalam aksi tersebut, Ramli menyebutkan bahwa warga sempat membuka kembali pembatas jalan tersebut.
Tetapi tidak berlangsung lama hingga pada pukul 13:50 WIB, pembatas jalan kembali ditutup oleh pihak Dishub Kota Tanjungpinang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Tanjungpinang, Boby Wira Satria mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan rapatkan dengan stakeholder diantaranya Satlantas Polresta Tanjungpinang, PUPR Kepri dan RT serta RW setempat.
Dalam pertemuan itu ada beberapa hal yang disampaikan, dimana tidak ada niat pemerintah untuk menyusahkan masyarakat.
Ditutupnya jalan itu, berdasarkan pertimbangan bersama. Hal utama adalah keselamatan lalu lintas dan volume kendaraan yang cukup tinggi.
“Alternatifnya kita pasang kembali untuk antisipasi dalam jangka pendek nantinya,” kata Boby.
Sementara itu untuk solusi jangka panjangnya, Boby menyampaikan dari PUPR Kepri akan membangun jalan ( Flyover).
“Insya allah tahun ini DED nya sudah berjalan,” jelasnya.
Ia meminta masyarakat untuk tidak melakukan hal- hal yang merugikan. Jangan sampai adanya tindakan tindak-tindakan anarkis.
“Kami pemerintah menjalankan tugas dan tanggung jawab kami,” tutupnya.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur