SPPG Toapaya Resmi Jalankan Program MBG, Bupati Bintan Pastikan Pengawasan Harian

Bupati Bintan Roby Kurniawan beserta Sekda Bintan dan Anggota DPRD Bintan mengawasi menu MBG dan penyaluran MBG. (Foto Hasura)
Bupati Bintan Roby Kurniawan beserta Sekda Bintan dan Anggota DPRD Bintan mengawasi menu MBG dan penyaluran MBG. (Foto Hasura)

PRESMEDIA.ID– Bupati Bintan Roby Kurniawan meresmikan pengoperasian Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Toapaya pada Selasa (30/9/2025).

Unit layanan ini menjadi dapur kedua program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kini melayani 18 sekolah, mulai dari PAUD/TK hingga SMA.

Roby menyampaikan, keberadaan SPPG Toapaya akan memastikan ribuan pelajar di wilayah tersebut bisa mengakses makanan sehat dan bergizi setiap hari.

“SPPG pertama ada di Seri Kuala Lobam, dan hari ini Toapaya resmi menjadi dapur MBG kedua. Semua proses dari memasak sampai distribusi akan kita awasi ketat, bahkan didokumentasikan setiap hari,” ujar Roby.

Menu Bergizi untuk Ribuan Pelajar

Sejak beroperasi pada Senin (29/9/2025), dapur MBG Toapaya telah mendistribusikan makanan ke 18 sekolah dengan total 2.935 siswa penerima manfaat.

Menu hari kedua yang ditinjau langsung Bupati Roby antara lain, nasi putih, ayam teriyaki, tempe mendoan, lalapan timun dan selada, serta buah kelengkeng.

Berdasarkan perhitungan ahli gizi, menu tersebut disesuaikan dengan kebutuhan anak, dengan Porsi kecil (PAUD/TK) 613 kkal, protein 21,66 gr, lemak 32,58 gr, karbohidrat 61,27 gr.

Porsi besar (SD–SMA) 703,1 kkal, protein 23,16 gr, lemak 32,73 gr, karbohidrat 196,95 gr.

Roby berharap, standar gizi ini bisa dipertahankan agar anak-anak Bintan tumbuh sehat dan cerdas.

Pengawasan Ketat untuk Keamanan Makanan

Menanggapi kekhawatiran masyarakat soal keamanan pangan, Roby menegaskan, Pemkab Bintan sudah membentuk Satgas MBG.

Tim ini bertugas mengecek langsung higienitas dapur, termasuk instalasi pengolahan air limbah (IPAL), agar terhindar dari risiko keracunan.

“Kita sudah koordinasi dengan Mendagri dan BGN. Semua dapur MBG wajib dicek higienitasnya, termasuk limbahnya. Tujuannya agar program ini aman, sehat, dan berkelanjutan,” jelasnya.

Distribusi Sesuai SOP

Kepala SPPG Toapaya, Kamaryadi, menambahkan bahwa distribusi MBG menggunakan tiga kendaraan operasional. Masing-masing kendaraan mampu mengangkut 558–600 omprengan makanan.

“Distribusi dimulai dari PAUD dan TK, lalu menyusul SD, SMP, dan SMA. Selama dua hari berjalan, alhamdulillah tidak ada kendala,” ungkapnya.

Dengan beroperasinya SPPG Toapaya, program Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Bintan semakin meluas dan diharapkan bisa menjadi model layanan gizi sekolah yang berkelanjutan.

Penulis: Hasura
Editor : Redaksi