
PRESMEDIA.ID, Bintan – Pemerintah Kabupaten Bintan menargetkan akan meraih penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) Tahun 2022. Agar hal tersebut tercapai mulai saat ini Dinas Pemberdayaan, Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3P2KB) Bintan membentuk Gugus Tugas KLA yang terdiri dari berbagai instansi.
Sekda Bintan, Adi Prihantara mengatakan harus selalu melakukan evaluasi penyediaan data untuk penilaian KLA 2022 Tingkat Nasional. Untuk itu, dibutuhkan keterlibatan semua pihak termasuk peran yang diperlukan dalam bentuk program dan usaha yang harus bisa memberikan pelayanan yang ramah anak.
“Pemkab Bintan senantiasa berkomitmen dalam pemenuhan kebutuhan anak di Kabupaten Bintan,” ujar Adi, kemarin.
Hasil evaluasi tahun lalu tentu harus diperbaiki dan dijadikan masukan. Tentunya semua pihak yang ada pada gugus tugas harus memiliki interpretasi, persepsi dan sudut pandang yang sama agar bagaimana peran pemerintah dalam memberikan pelayanan ramah anak bisa berjalan maksimal.
“Jadi melalui gugus tugas hendaknya dapat diwujudkan dalam bentuk program dan usaha disemua leading sektor. Jika target tahun ini penghargaan KLA maka gugus tugas harus kerja ekstra,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala DP3P2KB Bintan, Aupa Samake mengaku Bintan sering mendapatkan penghargaan KLA tingkat nasional. Dimulai dari 2018, 2019, dan 2021.
“Tentunya target pada tahun ini Pemkab Bintan bisa kembali mendapatkan penghargaan KLA,” katanya.
Dalam variabel KLA terdapat lima kluster yang harus dipersiapkan. Diantaranya hak sipil dan kebebasan, hak pengasuhan atau pengasuhan alternatif, hak pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan budaya, hak kesehatan dan kesejahteraan serta hak perlindungan.
Agar Bintan dapat meningkatkan indikator variabel tersebut. Pastinya diperlukan dukungan dari semua pihak untuk mewujudkannya.
“Variabel KLA sangat banyak, diantaranya menyediakan taman, sekolah, dan fasilitas lainnya yang ramah anak,” ucapnya.
Penulis : Hasura
Editor : Redaksi