
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Menteri Hukum dan HAM-RI Yasonna Laoli mengatakan, telah menandatangani perpanjangan program asimilasi Covid 19 bagi warga binaan dan Lapas di seluruh Indonesia.
Hal itu dikatakan Yosana saat mengunjungi warga Binaan di Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang di Kampung Banjar Km18 Bintan Provinsi Kepri, Sabtu (17/6/2023).
Menteri Yasonna yang saat itu didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad beserta rombongan, juga mengunjungi warga binaan pada blok rehabilitasi paviliun Hasanuddin yang berjumlah 125 orang.
Kepada Warga Binaan lapas narkotika itu, Yosana mengatakan, Asimilasi  Covid bagi warga binaan adalah pemberian asimilasi di rumah bagai napi dengan ketentuan yang ditetapkan oleh pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) dalam mengatasi over kapasitas hunian di dalam lapas maupun rutan.
Program pembinaan Narapidana dan Anak itu dilaksanakan dengan membaurkan Narapidana dan Anak dalam kehidupan masyarakat dalam rangka pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19 di Lapas dan Rutan dengan syarat tertentu.
“Kalau nanti mengikuti program asimilasi, tidak ada kesalahan, pasti tidak ada kritik dari masyarakat. Jadi memang sebentar lagi ada transisi. Tapi kami akan mencari jalan, sepanjang terus mengikuti program-program pembinaan yang dibuat Lapas dan tidak membuat masalah” kata Yasonna.
Yasona juga berpesan pada warga binaan blok rehabilitasi, jika nanti sudah keluar agar tidak melakukan tindak kejahatan kembali.
“Karena ini masa depan bangsa, kasih tau anak muda, saya korbannya, saya mendekam bertahun-tahun. Jangan kamu sentuh (narkotika), jangan jual, jangan tergoda membuka jaringan keluar” ungkap Yasonna.
Menteri Hukum dan HAM RI ini, juga meminta, agar warga binaan membantu kementeriannya yang telah memperjuangkan hak-hak Napi dari dalam Lapas dengan menjaga keamanan dan ketertiban di dalam.
“Kalau nanti ada masalah, lari, ribut di luar, di rubah lagi aturan-aturannya yang telah kita perjuangkan itu. bantu jajaran supaya tidak ada gejolak,” ujarnya.
Dengan program asimilasi Covid bagi warga binaan, Yosanna menyebut, nanti tidak akan ada lagi remisi karena, menurutnya, lebih baik membangun jalan, sekolah, daripada membangun Lapas.
Pada kesempatan itu, Menteri Yasonna dan Gubernur Ansar juga dipertemukan dengan mantan warga binaan yang telah kembali ke masyarakat dan bekerja di salah satu perusahaan di Kepri sebagai Security dengan rekomendasi dari Balai Pemasyarakatan (Bapas).
Di Lapas Narkotika Kelas IIA Tanjungpinang, sebanyak 101 mantan warga binaan mendapat rekomendasi asimiliasi dan bekerja menyebar di lebih kurang 10 perusahaan di Kepri.
Sementara itu, Gubernur Kepri H.Ansar Ahmad menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas kunjungan Menteri Yasonna Laoly ke Kepulauan Riau. Â Ansar mengatakan, kehadiran Menteri Yasonna Laoly akan memberikan dorongan positif dalam mengembangkan sektor pariwisata di provinsi ini, serta meningkatkan perlindungan hak kekayaan intelektual yang penting bagi pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
“Kunjungan Menteri Yasonna Laoly akan menghasilkan kerja sama yang kuat antara pemerintah daerah dan pemerintah pusat dalam mendorong pengembangan sektor pariwisata yang berkelanjutan serta memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap hak kekayaan intelektual di Kepulauan Riau,” kata Gubernur Ansar.
Selama kunjungan ini, Gubernur H.Ansar Ahmad dan Menteri Yasonna Laoly akan melaksanakan berbagai kegiatan yang melibatkan pemangku kepentingan terkait, termasuk pejabat pemerintah daerah, pelaku industri kreatif dan tokoh masyarakat.
Sejumlah kegiatan itu diantaranya, diskusi mengenai perlindungan hak kekayaan intelektual dalam industri kreatif, yang dijadwalkan diadakan di Gedung Daerah Tanjungpinang malam ini dengan dimeriahkan Ikke Nurjanah dan Firman.
Selain itu, Gubernur H. Ansar Ahmad juga berharap, kunjungan ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang potensi wisata dan kekayaan budaya yang dimiliki oleh Kepulauan Riau, sehingga dapat menarik minat wisatawan lokal maupun internasional untuk berkunjung dan menikmati pesona alam serta keunikan budaya di wilayah ini.
Pada kemsepampatan itu juga turut hadir Kepala Kanwil Kumham Kepri Saffar M.Godam dan Anggota DPRD Provinsi Kepri H.Lis Darmansyah.
Penulis:Presmedia
Editor  :Redaksi