Terima Bantuan Masker Dari Temasek, Isdianto Singgung Kondisi Wako Tanjungpinang

Isdianto mengucapakan Terima kasih pada Temasek Foundation yang memberi bantuan 1 Juta masker untuk Provinsi Kepri
Isdianto mengucapakan Terima kasih pada Temasek Foundation yang memberi bantuan 1 Juta masker untuk Provinsi Kepri.

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Plt Gubernur Kepri yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri, menerima bantuan sebanyak satu juta masker dari Temasik Foundation Singapura Rabu (22/4/2020) di Gedung Daerah Tanjungpinang.

Dalam kesempatan itu, Isdianto juga menyinggung kondisi Wali kota Tanjungpinang H.Syahrul, Isdianto berharap H.Syahrul segera pulih dan bisa beraktivitas seperti sedia kala. Serta meminta doa dan dukungan seluruh masyarakat.

Dengan sumbangan masker dari Temasek Fouindation itu, Isdianto menyatakan akan langsung membagikan pada masyarakat, melalui Pemerintah Kabupaten dan Kota, dengan harapan, masyarakat dapat menggunakan dengan kesadaran tinggi hingga wabah pandemi corona virus disasase (Covid-19) dapat dicegah.

Atas bantuan yang diterima, Isdianto juga mengucapakan, terimakasih kepada Temasek Foundatioan Singapura, karena bantuan 1 juta masker itu, sangat bermanfaat sekali bagi masyarakat Kepri.

“Karena kita tahu, tidak semua masyarakat bisa membeli masker. Atau ada yang bisa membeli, tapi sudah langka. Makanya semoga ini bermanfaat bagi masyarakat kita dan terimakasih kepada Temasik Foundation,”kata Isdianto.

Dalam kesempatan ini, Isdianto juga menghimbau seluruh masyarakat, agar patuh dengan instruksi yang disampakan pemerintah. Dengan membatasi keluar rumah jika tidak terlalu mendesak, selalu gunakan hand sanitizer serta yang terpenting selalu gunakan masker.

Menyangkut penerapan Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB) menurut Isdianto di Kepri memang perlu dilakukan. Hanya saja saat ini masih dikoordinasikan dengan pihak kabupaten dan kota yang ada.

Dari tujuh kabupaten dan kota di Kepri, 4 Kabupaten sudah terpapar virus corona, yakni Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun. Makanya kita pandang perlu PSBB. Tujuannya agar yang sudah terpapar tidak makin meluas. Dan yang belum terpapar jangan sampai terpapar,”ujar Isdianto.

Penulis:Redaksi�