Tim SAR Belum Temukan Korban Loncat Dari Jembatan Barelang Batam

Tim SAR Gabungan Basarnas saat melakukan pencarian terhadap korban M.Mahdi yang nekat meloncat dari Jembatan Barelang Batam. (Foto: Tim SAR Basarnas)
Tim SAR Gabungan Basarnas saat melakukan pencarian terhadap korban M.Mahdi yang nekat meloncat dari Jembatan Barelang Batam. (Foto: Tim SAR Basarnas)

PRESMEDIA.ID, Batam – Muhammad Mahdi (20), pemuda di Batam yang nekat meloncat dari Jembatan Barelang Minggu (12/5/2024), hingga saat ini belum ditemukan.

Kepala Basarnas Tanjungpinang, Slamet Riyadi, mengatakan Tim SAR gabungan yang terdiri dari Pos SAR Batam, Polair Polda Kepri dan unsur lainya, saat ini masih melakukan pencarian terhadap korban.

“Hingga saat korban belum ditemukan dan masih kami lakukan pencarian dengan menggunakan rubber boat Pos SAR Batam, Speed Boat Polair Polda Kepri dan Unsur lainya,” ujar Slamet Senin (13/5/2024).

Pada Minggu (12/5/2024 kemarin jelasnya, Tim SAR gabungan juga telah melakukan pencarian hingga pada pukul 02:00 WIB dini hari.

“Tapi karena akses penerangan yang terbatas, tim SAR gabungan akhirnya sepakat untuk menunda pencarian dan dilanjutkan kembali pukul 07:00 WIB Senin (12/5/2024) pagi ini,” katanya.

Pencarian terhadap korban kata Slamet, akan diperluas ke area kurang lebih 6 mill dari titik lokasi tempat korban terjatuh.

Sebelum Loncat Korban M.Mahdi Pinjam HP Hubungi Wanita

Slamet juga menyebut, Informasi korban Muhammad Mahdi melompat dari Jembatan Barelang di informasikan Kapolsek Sagulung pada Minggu (12/5/2024) ke petugas tim siaga Basarnas Tanjungpinang.

“Atas Informasi itu, sekitar pukul 00:30 WIB, petugas tim siaga Basarnas Tanjungpinang langsung menurunkan Tim ke lokasi kejadian,” ujarnya.

Dari kronologis kejadian yang diperoleh di Lapangan, Korban M.Mahdi sempat meminjam handphone salah seorang pengunjung di lokasi dengan alasan mau menghubungi nomor kekasihnya.

“Tak berapa lama setelah menelpon, korban kata warga langsung melompat dari jembatan itu ke laut,” ujarnya.

Untuk dugaan sementara lanjut Slamet, korban nekat melakukan bunuh diri karena ada permasalahan Asmara.

Dugaan akibat Asmara sebagai penyebab korban nekat meloncat dari Jembatan yang memiliki tinggi kurang lebih 15 meter ke laut ini, juga beredar di media sosial. Dan hingga saat ini, korban belum ditemukan.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur