
PRESMEDIA.ID, Bintan – Pengelola kawasan wisata Lagoi, Bintan Resorts Corporation (BRC) terus memperluas jangkauan pemasarannya dengan bekerja sama dengan VFS Global Services Private Limited di Hotel Grand Lagoi dalam mendatangkan Wisatawan mancanegara (Wisman) India ke Lagoi.
Kerjasama BRC dan VFS Global ini ditandai dengan penandatanganan MoU
COO Bintan Resorts Abdul Wahab dengan Pimpinan Operasional Pariwisata di VFS Global, G B Srithata Kawasan Pariwisata Lagoi Bintan, Kamis (29/8/2024).
Penandatanganan MoU ini juga disaksikan Wakil Bupati Bintan Ahdi Muqsith, Kepala Dispar Kepri Guntur Sakti, Kadispar Bintan Arief Sumarsono, Ketua BBIR Council Agi Ariestyawan serta anggota Bintan Resorts Council dan stakeholder lainnya dari industri perjalanan dan pariwisata.
Tujuan dari kolaborasi ini berfokus pada pemasaran destinasi wisata Bintan Resorts di Pulau Bintan, Kepulauan Riau dengan target pasar dari negara India dalam meningkatkan visibilitas dan daya tarik Pulau Bintan sehingga menjadikannya sebagai destinasi pilihan utama bagi wisatawan dari negara tersebut.
COO Bintan Resorts, Abdul Wahab, mengatakan Bintan Resorts berkomitmen untuk menonjolkan potensi pariwisata yang dimiliki Pulau Bintan demikian juga dengan kekayaan kuliner yang khas, objek wisata, budaya dan seni, hingga layanan berkualitas tinggi dan keramahan yang mengutamakan kenyamanan.
“Kami sangat antusias dapat menjalin kemitraan dengan VFS Global untuk memperkenalkan keindahan dan pesona Pulau Bintan kepada pasar India,†ujar Abdul Wahab,” ujarnya.
Kolaborasi ini akan mengangkat status Bintan sebagai destinasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan India. Tentunya Bintan Resorts sangat menantikan kesempatan untuk menyambut lebih banyak lagi wisman dari India dan memberikan pengalaman luar biasa yang hanya bisa ditawarkan di Pulau Bintan.
“Kemitraan ini akan meluncurkan kampanye pemasaran yang terarah di kota-kota besar di India, dengan tujuan memposisikan Bintan sebagai destinasi wisata utama yang berdampingan dengan Singapura,” jelasnya.
Mengusung strategi dual-destination yang inovatif, memperkenalkan tagline menarik yang menonjolkan daya tarik unik Bintan, mulai dari liburan keluarga yang menyenangkan, petualangan yang menggugah adrenalin, hingga pengalaman kuliner yang memikat dan acara acara istimewa seperti pernikahan, MICE, dan lainnya.
Promosi akan difokuskan pada platform digital dan media sosial, bekerja sama dengan influencer, penjualan B2B, serta mengorganisir lokakarya dan pengenalan produk serta layanan untuk influencer dan pembuat konten.
“Inisiatif utama lainnya adalah bekerja sama erat dengan mitra biro perjalanan yang telah dibina oleh kedua pihak selama bertahun-tahun, untuk mempromosikan Pulau Bintan kepada klien mereka,” katanya.
Pimpinan Operasional Pariwisata di VFS Global, G B Srithar, mengatakan pihaknya akan berupaya meningkatkan kedatangan wisatawan India ke Pulau Bintan dan memperkaya pengalaman perjalanan mereka secara komprehensif.
Prioritas utama kedua pihak adalah menawarkan wisata unggulan Pulau Bintan kepada calon pelancong dari India dan mengedukasi mereka tentang kemudahan aksesibilitas ke pulau ini dari Singapura untuk berlibur bersama keluarga, ataupun rombongan wisata besar dan kecil.
“Dengan memanfaatkan jaringan media yang luas dan koneksi VFS Global sebagai mitra maka secara signifikan tentu akan meningkatkan visibilitas Pulau Bintan dan menarik arus wisatawan India yang besar,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala dinas Pariwisata (Kadispar) Kepri Guntur Sakti mengatakan, pasar India menghadirkan peluang yang menjanjikan bagi sektor pariwisata Bintan.
“Apalagi India adalah sumber pengunjung terbesar ketiga bagi negara Singapura pada tahun 2019, dengan sekitar 1,4 juta wisatawan,” katanya.
Di tahun 2023 angka pengunjung wisatawan India ke Singapura adalah 1,08 juta orang. Tentunya kesempatan ini diambil oleh Bintan Resorts untuk menarik perhatian sebagian wisatawan yang berkunjung ke Singapura ini untuk singgah berlibur ke Pulau Bintan.
Bintan Resorts lanjutnya, harus bisa memposisikan sebagai destinasi yang saling melengkapi dengan negara Singapura. Diantaranya dapat diakses dengan mudah hanya melalui perjalanan feri yang nyaman selama 60 menit dari negara tetangga tersebut.
Pendekatan destinasi ganda ini diharapkan dapat menjadi daya tarik karena pengunjung dapat menikmati berbagai pengalaman budaya, atraksi, dan keindahan berbeda di kedua negara, yang memberi nilai tambah bagi keseluruhan perjalanan wisata tersebut.
“Ini peluang besar agar pangsa pengunjung India dapat dibawa ke Bintan,” ucapnya.
Untuk diketahui, VFS Global Services Private Limited, sebuah Kantor Perwakilan Pelayanan Pariwisata Pasar India.
Selain itu VFS juga penyedia layanan outsourcing dan teknologi terkemuka, menggunakan teknologi inovatif seperti Generative AI untuk mendukung pemerintah dan misi diplomatik di seluruh dunia.
VFS Global menangani tugas-tugas administratif terkait layanan visa, paspor, dan konsuler, sehingga meningkatkan produktivitas bagi 68 klien pemerintah.
Perusahaan ini menekankan praktik etis, keberlanjutan, dan penggunaan teknologi. Dengan kantor pusat di Zurich dan Dubai, VFS Global mengoperasikan lebih dari 3.400 pusat aplikasi di 153 negara dan telah memproses lebih dari 292 juta aplikasi sejak tahun 2001.
Perusahaan ini sebagian besar dimiliki oleh Blackstone Inc bersama dengan Kuoni dan Hugentobler Foundation yang berbasis di Swiss dan EQT.