PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Pelayanan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP) di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tanjungpinang kembali terkendala.
Sebanyak 1000 lebih warga Tanjungpinang yang mengajukan pengurusan e-KTP ke Disdukcapil Tanjungpinang mengeluh, Karena, telah berminggu-minggu administrasi Kependudukan warga itu tak Kunjung siap.
Yeni, salah seorang warga, mengaku sudah bolak-balik datang ke Kantor Disdukcapil kota Tanjungpinang, Namun KTP yang dimohonkan tak Kunjung siap.
Selain Yeni, sejumlah warga dari Tanjung Unggat juga mengeluhkan hal yang sama. Dan ketika beberapa warga ini bertanya tentang pengurusan KTP-nya, Pegawai di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil kota Tanjungpinang itu hanya memberi jawaban “Belum Siap”.
Menanggapi keluhan warga ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdukcapil Kota Tanjungpinang Thamrin Dahlan, membenarkan adanya kendala dalam pencetakan Kartu Tanda Penduduk (e-KTP) warga di Disdukcapil kota Tanjungpinang itu.
Hal itu kata Tamrin, disebabkan tinta dan ribbon habis dan tidak tersedia diawal tahun 2022.
“Dalam dua bulan terakhir (Januari sampai Februari 2022) tinta dan ribbon habis, hingga memang ada sebanyak 1000 lebih e-KTP tidak dapat dicetak,” ujarnya Jumat (4/3/2022).
Tetapi, lanjut Tamrin, dua hari yang lalu pihaknya sudah mulai lagi melakukan pelayanan dan mencetak dulu e-KTP yang sudah lama dimohonkan Warga.
“Dua hari lalu sudah kami mulai mencetak, kita cetak dulu yang lama-lama, ” kata Tamrin.
Selain itu Tamrin menyebutkan, lambatnya pencetakan 1000 e-KTP warga itu, juga disebabkan kurangnya kemampuan mesin pencetak KTP yang dimiliki Disdukcapil Tanjungpinang. Karena hingga saat ini, Dinas Kependudukan kota itu hanya memiliki dua mesin pencetak KTP.
Sehingga untuk mencetak 1000 e-KTP yang sempat tertunda, akan memakan waktu lama.
Sebab lanjut Thamrin lagi, Kalau satu mesin dipaksa mencetak lebih dari 50 KTP, maka kualitas cetaknya akan kurang bagus.
“Jadi tiap hari kita hanya bisa cetak 100 KTP saja dengan dua mesin pencetak e-KTP yang kita miliki. Tapi yang jelas sekarang pelayanan sudah normal,” ucapnya.
Penulis : Roland
Editor : Redaksi
Komentar