PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang- Prajurit TNI-AL, berhasil menggagalkan dan melakukan penangkapan terhadap pelaku penyelundupan narkoba Sabu 43 bungkus (± 43 Kg) di Perairan Lhokseumawe-Aceh Sabtu, (24/12/2022).
Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, mengatakan penangkapan 43 kilogram narkoba jenis Sabu itu, dilakukan Tim Intelijen dan F1QR TNI-AL Lanal Lhokseumawe.
“Penangkapan ini berawal dari informasi intelijen, terkait adanya penyelundupan Narkoba jenis Sabu melalui perairan Lhokseumawe,” ujarnya melalui rilis Kadisepen Pangko Armada I Tanjungpinang yang diterima media ini Senin (26/12/2022).
Selanjutnya kata Arsyad, Tim intelijen dari F1QR Lanal Lhokseumawe, yang dipimpin Danlanal Lhokseumawe Kolonel Mar Dian Suryansyah, melaksanakan penyelidikan dan pengembangan terkait informasi tersebut, dengan membentuk tiga tim (PAM Darat, Pengintai dan Penyergap).
Awalnya, sekitar pukul 00.10 wib, Sabtu, 24 desember 2022, terpantau sebuah perahu penyelundup terpantau memasuki Kuala Meuraksa Pusong, Lhokseumawe.
Saat dilakukan pemantauan, diduga penyelundup mencurigai keberadaan petugas tim lanal Lhokseumawe, Sehingga, penyelundup berusaha menghindar dari pesisir pantai.
Kemudian, tim patroli Lanal Lhokseumawe melaksanakan pengejaran terhadap perahu yang dicurigai tersebut.
Setelah dilakukan pengejaran, akhirnya perahu berhasil dihentikan setelah sebelumnya PAM Patroli menabrak Kapal pelaku penyelundup Narkoba tersebut.
“Selanjutnya anggota tim mengamankan perahu tersebut, selanjutnya dilakukan Pemeriksaan dan Penggeledahan,” ujarnya.
Ketika digeledah, Tim menemukan narkoba jenis sabu yang disembunyikan pelaku di dalam perahu, dengan total jumlah 43 bungkus atau kurang lebih 45 kiloggram.
“Selain mengamankan narkoba 43 kilo gram, dalam penangkapan ini, juga ditemukan satu orang tersangka inisial Mn (23 tahun),” ujarnya.
Atas penangkapan ini, pelaku Mn dan 43 kilogram Narkoba Sabu yang dibawanya diamankan menggunakan Sea Hunter ke darat.
Sedangkan perahu pelalu yang sebelumnya digandeng dengan kapal TNI-AL menuju pelabuhan Krueng Geukueh, terpaksa dilepas di tengah laut dan tenggelam karena kondisinya sudah bocor.
“Atas keberhasilan ini, sekali lagi TNI Angkatan Laut menyelamatkan rakyat Indonesia dari bahaya Narkoba. TNI Angkatan Laut berkomitmen akan senantiasa mendukung penuh pemerintah dalam upaya memerangi narkoba dan memberantas peredaran narkoba (war on drugs),” ujar Pangko Armada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah.
Kegiatan penangkapan penyelundupan narkoba melalui jalur laut ini, lanjut Pangko Armada I ini, juga merupakan arahan dan instruksi langsung dari bapak Kasal Laksamana TNI Yudo Margono.
“Hal ini, juga merupakan bentuk keseriusan TNI Angkatan Laut sebagai penegak hukum di laut, dalam memberantas peredaran gelap narkoba baik di darat melalui laut di negara kesatuan republik Indonesia,” tegas Pangkoarmada I ini.
Hadir dalam press conference penangkapan Narkoba di Laut ini, Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Johanes Djanarko Wibowo, Wadan Lantamal I, PJU Danlantamal I, Danlanal Lhokseumawe Kolonel Mar Dian Suryansyah, Kqkesbqngpol, Asintel Kasdam, Dirpolairud Polda, BNN Sumut, Kapolres Blw, Kejari Belawan, Kadilmilti, Kakanwil Bea Cukai, Syahbandar.
Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi
Komentar