TP-PKK Bintan Latih Ibu-Ibu di Desa Pengujan Manfaatkan Limbah Gonggong Jadi Pakan

PRESMEDIA.ID, Bintan – Tim Penggerak PKK (TP-PKK) Bintan, melatih ibu-ibu di desa Pengujan, mengelola limbah cangkang kerang (Gonggong) menjadi tepung yang dapat digunakan sebagai suplemen tambahan pakan ternak.

Pelatihan ini melibatkan para peneliti dari Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur dan ibu-ibu Desa Pengujan di Kantor Desa Pengujan, Kecamatan Teluk Bintan, Sabtu lalu.

Ketua Pokja I TP PKK Kab Bintan, Elyza Riani mewakili Ketua TP PKK Kab Bintan, Hafizha Rahmadhani mengatakan, dengan pengolahan yang baik, limbah kerang Gonggong akan memiliki nilai ekonomis dan dapat dimanfaatkan untuk pakan.

“Dengan pengolahan yang dilakukan, Kerang Gonggong akan memiliki nilai ekonomis serta daya jual yang tinggi. Salah satunya dapat diolah sebagai suplemen pakan tambahan bagi hewan kepiting,” ujarnya.

Bintan sebagai daerah laut, juga memiliki limbah cangkang kerang Gonggong yang sangat mudah didapat.

Dengan pelatihan yang dilakukan TP-PKK Bintan berharap, sesudah penelitian dan pelatihan tersebut, pengolahan limbah Kerang gonggong ini, akan memiliki multiplier effect tidak saja pada pengolahannya namun juga pada pemanfaatan dan pemasaran produk olahan tersebut.

“Harapan kami, kegiatan ini tidak hanya sebatas penelitian dan pelatihan, Namun, hasil dari olahan ini diharapkan akan dapat terus diproduksi sehingga selalu tersedia dan bisa dimanfaatkan,” ujarnya

Diketahui, siput gonggong merupakan salah satu jenis gastropoda yang banyak ditemukan di wilayah perairan tropis.

Untuk mengolah limbah kerang menjadi suplemen pakan, harus melalui beberapa proses mulai dari pemilahan cangkang yang baik, pengeringan dan pengolahan atau penggilingan kerang menjadi tepung.

Setelah menjadi tepung, hasil dari cangkang gonggong tersebut akan menjadi bahan suplemen tambahan pada pakan ternak karena memiliki kandungan kalsium yang tinggi.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaksi