PRESMEDIA.ID – Perkuat nilai-nilai ideologi Pancasila dan karakter kebangsaan pada generasi muda, Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, mengunjungi SMA Negeri 4 Tanjungpinang, Senin (19/5/2025) melalui program “Kesbangpol Masuk Sekolah.”
Program ini bertujuan membentengi pelajar dari berbagai pengaruh negatif seperti radikalisme, terorisme, intoleransi, hingga penyalahgunaan narkoba, sekaligus menanamkan semangat persatuan dan cinta Tanah Air.
Dalam kegiatan tersebut, hadir sejumlah narasumber seperti, Indrawan Susilo Prabowoadi, Ketua KPU Provinsi Kepri, Kombes Pol. Hamam Wahyudi, Kapolresta Tanjungpinang dan Handarlin Umar, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kepri.
Ketiganya menyampaikan pentingnya kesadaran demokrasi, toleransi antarumat beragama, serta bahaya penyalahgunaan media sosial di kalangan pelajar.
Wagub Kepri Motivasi Siswa Disiplin dan Tangguh
Wagub Nyanyang Haris Pratamura juga memberikan motivasi kepada para siswa SMA Negeri 4 agar menjadi generasi yang tidak hanya pintar, tetapi juga berkarakter kuat.
“Disiplin dan ketekunan adalah kunci untuk mencapai cita-cita. Jadilah generasi yang cerdas, tangguh, dan memiliki semangat kebangsaan yang kuat,” ujarnya.
Nyanyang juga menyampaikan apresiasinya terhadap program Makan Bergizi Gratis yang digagas Presiden RI Prabowo Subianto, dan telah diterapkan di sekolah tersebut.
Ia berharap program ini terus dilanjutkan untuk mendukung kesehatan dan konsentrasi belajar siswa di sekolah-sekolah Kepri.
Kepala SMA Negeri 4 Tanjungpinang, Nursanti, menyampaikan bahwa sebanyak 841 siswa turut hadir dalam kegiatan tersebut.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat untuk mewujudkan pendidikan yang berkualitas.
“Kami terus mendukung program nasional seperti ‘7 Kebiasaan Hebat Anak Indonesia’ dan telah menerapkan ‘5 Gerakan Sekolah Sehat’ untuk menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, aman, dan berprestasi,” ungkapnya.
Program “Kesbangpol Masuk Sekolah” merupakan salah satu langkah strategis Pemprov Kepri dalam menyentuh langsung pelajar sebagai ujung tombak masa depan bangsa.
Diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat nilai kebangsaan, toleransi, dan tanggung jawab sosial siswa di lingkungan sekolah.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi
Komentar