Wagub Nyanyang Dorong Peningkatan Skor SPI Kepri 2025 dan Penguatan Budaya Integritas ASN

Wagub kepri Nyanyang saat memimpin Rapat Penguatan Survei Penilaian Integritas (SPI) di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Lantai Gedung A, Dompak, Senin (20/10/2025). (Foto:Diskominfo Kepri)
Wagub kepri Nyanyang saat memimpin Rapat Penguatan Survei Penilaian Integritas (SPI) di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Lantai Gedung A, Dompak, Senin (20/10/2025). (Foto:Diskominfo Kepri)

PRESMEDIA.ID– Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Wagub Kepri) Nyanyang Haris Pratamura mendorong peningkatan Skor Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2025 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Ia juga menekankan pentingnya membangun budaya integritas dan anti korupsi di kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN).

Hal itu disampaikan Nyanyang saat memimpin Rapat Penguatan Survei Penilaian Integritas (SPI) di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Lantai Gedung A, Dompak, Senin (20/10/2025).

“SPI ini bukan sekadar menjawab survei, tetapi menjadi upaya membangun budaya integritas yang berkelanjutan,” ujar Wagub Nyanyang.

Menurutnya, hasil audit SPI sangat penting sebagai tolok ukur peningkatan integritas, sekaligus menjadi cerminan dari kinerja kepala daerah dan perangkat pemerintah daerah.

Dalam arahannya, Nyanyang meminta seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kepri untuk memberikan pemahaman kepada responden internal, eksternal, serta pihak independen seperti ombudsman, akademisi, dan jurnalis, agar memberikan penilaian objektif dan akurat dalam pengisian survei SPI 2025.

“Setiap OPD harus memperbaiki pelayanan publik agar hasil survei SPI bisa meningkat dan mencerminkan perubahan positif,” tegasnya.

Hasil SPI Kepri 2024 Masih Kategori Rentan

Berdasarkan hasil audit SPI tahun 2024, Provinsi Kepri masih berada pada kategori Rentan (Merah), yang menunjukkan masih adanya potensi praktik korupsi, gratifikasi, dan penyalahgunaan wewenang. Kondisi ini mencerminkan masih lemahnya komitmen pimpinan terhadap reformasi birokrasi.

“Sementara kategori hijau menandakan kepemimpinan yang berintegritas, transparan, dan akuntabel,” jelas Nyanyang.

Meski demikian, Nyanyang menyebut Kepri tetap mencatat hasil yang cukup baik secara nasional, dengan peringkat ke-11 dari seluruh provinsi di Indonesia dan peringkat ke-2 terbaik se-Sumatra dengan skor 71,66.

“Peringkat ini sudah baik, tapi masih bisa kita tingkatkan lagi menjadi peringkat pertama di Sumatra,” ujarnya optimistis.

Strategis Tingkatkan Skor SPI 2025

Untuk meningkatkan hasil survei SPI tahun 2025, Pemprov Kepri telah menyiapkan sejumlah langkah strategis, di antaranya:

  1. Memasukkan nilai integritas dan anti korupsi ke dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) ASN.
  2. Melakukan pembinaan dan disiplin terbuka, seperti apel pagi rutin bagi seluruh ASN.
  3. Memperkuat peran Inspektorat dalam pengawasan dan peningkatan integritas aparatur.
  4. Membangun sistem pelaporan gratifikasi dan whistleblower system yang transparan.
  5. Melibatkan masyarakat dalam pengawasan pelayanan publik agar tercipta pemerintahan yang bersih dan akuntabel.

“Kita ingin membangun sistem pemerintahan yang berintegritas dan responsif terhadap aspirasi masyarakat,” tegas Wagub Nyanyang.

Ia juga menginstruksikan seluruh OPD di lingkungan Pemprov Kepri untuk aktif berpartisipasi dan berkomitmen dalam mendorong peningkatan integritas pada pelaksanaan SPI tahun 2025 ini.

Penulis:Presmedia
Editor :Redaksi