Wako Tanjungpinang dan Wagub Nyanyang Resmikan Sekolah Rakyat di Tanjungpinang

Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Hari Pratama saat memberikan paket bantuan Baznas Tanjungpinang (Roland/Presmedia)
Walikota Tanjungpinang Lis Darmansyah dan Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Hari Pratama saat memberikan paket bantuan Baznas Tanjungpinang (Roland/Presmedia)

PRESMEDIA.ID– Wakil Gubernur Kepulauan Riau, Nyanyang Haris Pratamura, meresmikan Sekolah Rakyat Tanjungpinang sekaligus membuka kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) untuk 100 siswa dari tingkat SD, SMP, hingga SMA, Senin (30/9/2025).

Sekolah Rakyat ini menerapkan sistem boarding school (asrama) dan menjadi wadah bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan gratis dan berkualitas.

Putus Rantai Kemiskinan Lewat Pendidikan

Dalam sambutannya, Nyanyang menjelaskan bahwa Sekolah Rakyat merupakan bagian dari strategi besar Presiden Prabowo Subianto dalam memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan.

“Program ini menyasar anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem, berdasarkan data desil 1 dan 2. Harapannya, Sekolah Rakyat dapat melahirkan generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045,” ujarnya.

Nyanyang menambahkan, sekolah ini berstandar pendidikan Taruna Nusantara dengan pendekatan pembentukan karakter, disiplin, serta kemandirian. Ia juga berharap ke depan Sekolah Rakyat bisa hadir di daerah lain seperti Anambas dan Natuna.

Pendidikan Gratis dengan Karakter dan Kemandirian

Wali Kota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menyebut Sekolah Rakyat tidak hanya menekankan pendidikan formal, tetapi juga membangun karakter, martabat, kemandirian, dan daya juang siswa.

“Pengentasan kemiskinan tidak cukup hanya dengan bantuan. Pendidikan adalah solusi jangka panjang, agar anak-anak punya bekal kemandirian dan bisa keluar dari lingkaran kemiskinan,” jelasnya.

Kisah Siswa: Kesempatan Kedua untuk Sekolah

Salah satu siswi, Fitri Yana, mengaku bersyukur bisa kembali bersekolah setelah sempat putus pendidikan.

“Ini kesempatan kedua saya untuk sekolah sampai SMA. Saya ingin sukses, membanggakan orang tua, dan mengangkat derajat keluarga,” tuturnya penuh haru.

Fasilitas Sekolah Rakyat Tanjungpinang

Sekolah Rakyat Tanjungpinang menampung 100 siswa, terdiri dari 50 siswa SD, 25 SMP, dan 25 SMA. Para siswa dididik oleh 19 tenaga pengajar, enam berasal dari Kepri dan 13 lainnya dari luar daerah.

Fasilitas yang disediakan meliputi asrama, ruang kelas, layanan kesehatan, serta sarana penunjang kebutuhan siswa.

Dengan hadirnya Sekolah Rakyat, Pemkot Tanjungpinang berharap lebih banyak anak-anak dari keluarga tidak mampu bisa kembali bersekolah, membangun masa depan, dan memutus rantai kemiskinan.

Penulis :Roland
Editor   :Redaktur