Walikota Prihatin Pemasangan Bendera Merah Putih Sembrawut, Warga Mengaku Lebih Prihatin Lihat Kondisi Bangsa

Salah satu pemasangan bendera Merah Putih yang semaraut dipasang, ditemukan di salah satau kaweasan perumahan warga di Tanjungpinang (Foto: Roland/Presmedia)
Salah satu pemasangan bendera Merah Putih yang semaraut dipasang, ditemukan di salah satau kaweasan perumahan warga di Tanjungpinang (Foto: Roland/Presmedia)

PRESMEDIA.ID– Walikota Tanjungpinang, Lis Darmansyah, menyoroti pemasangan bendera Merah Putih oleh warga yang dinilai sembarangan dan tidak sesuai aturan jelang peringatan HUT RI ke-80.

Lis mengungkapkan, masih banyak warga yang memasang bendera asal-asalan, seperti menempatkannya di lokasi yang tidak tepat, menggunakan tiang kayu pendek, bahkan ada yang memasangnya dekat jemuran pakaian atau ditempel di tiang listrik.

“Miris sekali saya melihat hal ini. Pemasangan bendera seperti itu tidak mencerminkan perjuangan para pahlawan dalam merebut Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Lis, Senin (11/8/2025).

Menurut Lis, bendera Merah Putih adalah lambang negara yang diperjuangkan dengan pengorbanan besar oleh para pahlawan bangsa, bahkan hingga mengorbankan nyawa.

Pemasangan bendera yang benar merupakan bentuk penghargaan dan penghormatan kepada pejuang kemerdekaan.

“Rasa nasionalisme kita harus dijaga. Jangan ikut-ikutan yang salah. Mari hormati leluhur, kakek, dan orang tua kita yang telah berjuang,” tegas Lis.

Warga: Kemerdekaan 80 Tahun Belum Membawa Kesejahteraan

Menanggapi pernyataan Walikota Tanjungpinang ini, sebagian warga justru mengaku lebih prihatin terhadap kondisi bangsa yang dinilai belum mampu mensejahtera rakyat meski sudah 80 tahun merdeka.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, perjuangan para pahlawan akan selalu dikenang. Namun, melihat kondisi ekonomi dan perilaku pejabat saat ini, masyarakat merasa kecewa.

“Sebelum berkuasa, mereka mengemis-ngemis dukungan rakyat dengan janji-janji. Setelah berkuasa, mereka hanya mementingkan diri sendiri, partai, kolega, dan keluarganya,” ujarnya.

Warga tersebut menegaskan, pemasangan bendera Merah Putih memang penting sebagai simbol kebangsaan, tetapi peringatan kemerdekaan seharusnya juga diiringi dengan upaya nyata mewujudkan cita-cita para pahlawan, sesuai Pancasila dan UUD 1945.

“Pejabat negara harus sadar akan tugas dan tanggung jawabnya untuk menyejahterakan rakyat,” pungkasnya.

Penulis:Roland/Presmedia
Editor : Redaktur