Wapres Ma’ruf Tinjau Kawasan Industri Halal di BIE Lobam-Bintan

GM PT BIIE Aditya Laksamana menyambut kedatangan Wapres RI K.H Ma'ruf Amin ke Kawasan Industri BIE Lobam, Kecamatan Seri Kuala Lobam. (Foto: Hasura/Presmedia)
GM PT BIIE Aditya Laksamana menyambut kedatangan Wapres RI K.H Ma’ruf Amin ke Kawasan Industri BIE Lobam, Kecamatan Seri Kuala Lobam. (Foto: Hasura/Presmedia)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin mengunjungi Kawasan Bintan Industrial Estate (BIE) Lobam Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kamis (8/6/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Ma’ruf Amin meninjau langsung pionir Kawasan Industri Halal di Indonesia yang memiliki anchor tenant Halal sejak tahun 2017. Kini dalam kawasan itu memiliki total 3 tenant halal besar berorientasi ekspor hingga pasar Eropa.

Perusahaan yang dilihat langsung produksinya di Kawasan Industri Halal itu adalah PT Bionesia Organic Foods (BOF) yang merupakan anchor tenant Halal pertama di BIE. Perusahaan yang telah beroperasi sejak 2017 dan telah mengekspor hasil produksi olahan kelapa ke pasar mancanegara.

Kehadiran orang nomor dua di Indonesia itu disambut langsung oleh pimpinan PT Bionesia, Susanto dan GM PT Bintan Inti Industrial Estate (BIIE) Aditya Laksamana.

GM PT BIIE Aditya Laksamana, mengatakan Kawasan BIE memiliki keistimewaan FTZ dan fasilitas pelabuhan khusus. BIE sebagai kawasan industri juga berkomitmen untuk memperkuat support sistem industri halal.

“Kami telah mengembangkan ekosistem halal kawasan,” ujar Aditya.

Pengembangannya dimulai dari implementasi beberapa sistem. Seperti keuangan syariah memperkuat tim manajemen halal, bekerjasama dengan pemerintah dalam hal joint promotion ke mancanegara serta terus mendorong realisasi infrastruktur pipa gas sampai ke Pulau Bintan.

Lalu, logistik (cold chain), hingga pemberian insentif fiskal non fiskal untuk kawasan dan pelaku industri halal di dalam kawasan.

“Hal ini didorong agar industri halal Indonesia khususnya di Bintan semakin dilirik dunia Internasional,” sebutnya.

Wapres Ma’ruf Amin sangat mendukung usaha PT BIIE sebagai pengelola Kawasan BIE untuk membentuk ekosistem halal di Lobam. Hal ini sejalan dengan dikukuhkannya KDEKS Provinsi Kepulauan Riau di Lagoi untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah.

“Semoga semakin cepat program pengembangan Kawasan dapat disinergikan dengan berbagai pelaku kepentingan baik dari Pemerintah, maupun sektor lainya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” ucapnya.

Baca Juga :

Penulis: Hasura
Editor  : Redaktur