PRESMEDIA.ID, Bintan – Warga Kelurahan Seilekop, Kabupaten Bintan meminta pemerintah setempat melanjutkan pelebaran Jalan Nusantara, Kecamatan Bintan Timur.
Pasalnya, kendaraan antar Kijang-Tanjungpinang semakin padat sementara jalanan yang disediakan belum memadai.
Salah satu warga, Budi mengatakan, Jalan Nusantara ini menghubungkan antara Kota Tanjungpinang dengan Kijang. Jalanan tersebut telah dilebarkan dan di aspal, namun hanya sebatas sampai di Km 18.
“Jalanan penghubung seharusnya lebar. Apalagi lalu lintas semakin hari semakin padat. Dengan kondisi jalan yang saat ini rawan kecelakaan karena kecil,” ujar pria ini, Senin (24/7/2023).
Bupati Bintan, Roby Kurniawan membenarkan Jalan Nusantara yang menghubungkan Tanjungpinang dan Kijang itu terhenti di Km 18. Namun dirinya tidak dapat melanjutkan pembangunannya karena itu bukan kewenangan Pemkab Bintan.
“Iya pelebaran jalannya terhenti di Km 18. Tapi kita gak bisa dilanjutkan pengaspalannya karena status jalannya milik provinsi,” katanya.
Jalan Nusantara, kata Roby, kondisinya memang harus lebar. Karena untuk mendukung lalu lintas transportasi apalagi jalanan tersebut menjadi salah satu akses perekonomian di Kabupaten Bintan.
“Nanti kita koordinasi ke Provinsi. Sehingga jalanan tersebut bisa segera dilebarkan kembali,” ucapnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaktur