Waspada, Kebiasaan Merokok Bisa Picu Tiroid Mata

Ilustrasi rokok (Foto: Pixabay)
Ilustrasi rokok (Foto: Pixabay)

PRESMEDIA.ID, Jakarta – Bahaya merokok bagi kesehatan sudah sering disebutkan dalam berbagai pembahasan. Merokok tidak hanya merusak paru-paru, jantung dan berisiko kanker, bahkan bisa menjadi masalah bagi mata.

Dokter spesialis mata neuro-oftalmologi di Jakarta Eye Center (JEC), Alia Arianti mengatakan bahwa kebiasaan merokok bisa jadi salah satu pemicu tiroid mata.

Bahkan, katanya, bahaya asap rokok itu tak hanya pada perokok aktif, tapi kondisi ini juga bisa dialami perokok pasif.

“Pola hidup yang sangat berpengaruh itu merokok dan perokok pasif. Rokok adalah musuh bagi orang yang punya kelainan tiroid. Jadi, ya, harus stop rokok,” kata Alia dalam webinar yang digelar JEC, beberapa waktu lalu dikutip dari CNNIndonesia.com.

Tiroid mata merupakan salah satu penyakit autoimun yang mempengaruhi jaringan-jaringan disekitar mata. Tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang jaringan sendiri, secara khusus lemak di sekitar mata dan otot-otot mata. Kondisi ini dapat mendahului, bertepatan atau mengikuti diagnosis disfungsi tiroid dari tubuh.

Tiroid mata menimbulkan gangguan pada mata yang bisa menyebabkan peradangan, pembengkakan, hingga kerusakan pada jaringan di sekitar mata.

“Tiroid mata bahkan bisa menyerang otot, jaringan lemak, hingga jaringan ikat mata. Kalau tidak diobati bisa membuat buta,” tuturnya.

Tiroid mata sendiri biasanya jarang disadari hingga kondisinya bisa cukup parah. Jika dibiarkan, penyakit ini bisa menyebabkan kebutaan permanen.

Perlu diketahui bahwa penyakit tiroid mata bukan terjadi karena keturunan. Penyakit ini muncul karena gangguan hormon tiroid yang diderita seseorang.

Penyakit mata tiroid juga lebih sering dialami wanita. Sebab, hormon tiroid memang paling banyak diproduksi wanita.

“Kejadian ini sering terjadi pada wanita dibanding pria. Tapi pria juga harus hati-hati karena bisa terserang dan jangan sampai disepelekan,” kata dia.

Alia juga mengingatkan agar para perokok lebih toleran terhadap orang di sekitarnya. Jangan merokok sembarangan, karena bisa jadi orang di sebelah Anda memiliki masalah gangguan hormon.

“Jadi ya harus toleransi, karena meskipun tidak merokok tapi sering terpapar asap rokok, ya bisa terkena penyakit tiroid mata,” tandasnya.

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaktur