
PRESMEDIA.ID,Bintan-Wabah Virus Corona (Covid-19) yang menjadi pandemi global membuat sejumlah negara menerapkan lockdown. Tidak terkecuali Malaysia dan Singapura. Akibatnya, kondisi ini berdampak pada kunjungan wisatawan mancanegara ke Kawasan wisata Bintan.
Kepala dinas Tenagakerja (Disnaker) Bintan, Indra Hidayat mengatakan, sejak Malaysia dan Singapura memberlakukan kebijakan Lockdown, kunjungan wisata ke Bintan secara otomatis kosong.
Singapura dan Malaysia yang menjadi pintu masuk wisman dari berbagai negara ke Bintan, saat ini membuat orang dan warga negaranya sendiri tidak bisa keluar.
�Akibatnya Kabupaten Bintan saat ini zero atau kosong kunjungan wisatawan mancanegara (wisman)�ujar Indra di Wisma PT BRC Lagoi,Sabtu (21/3/2020).
Dengan zero kunjungan wisman ini, lanjut Indra, tak dapat dipungkiri sangat berdampak pada operasional perusahaan pariwisata di Bintan.
Dengan kondisi ini, Dinas tenaga kerja Bintan mengatakan, ada beberapa manajemen resort yang berkonsultasi ke dinas Tenaga kerja, mengenai rencana merumahkan karyawannya.
“Diantara perusahan itu, ada 3 resort di Kawasan Pariwisata Lagoi dan 2 resort di Kawasan Pantai Timur. Tapi mereka belum ada yang merumahkan karyawan atau tenaga kerjanya,”ujarnya.
Sejumlah resort yang sudah berkonsultasi ke dinas tenaga kerja itu kata Indra adalah Nirwana Garden, Club Med, The Suncaya hotel serta Nikoi.
“Termasuk satu hotel lagi Senin (23/3/2020) depan akan berkonsultasi,” ujarnya.
Terkait dengan hal itu, Indra Hidayat mengakan, Kebijakan merumahkan karyawan itu dapat dilakukan melalui surat edarannya dari Menteri Tenaga Kerja (Menaker) RI Nomor M3/HK04/III/2020.
“Disitu sudah dijelaskan mekanisme pengaturannya. Baik bagi karyawan yang ODP, PDP maupun positif Covid-19 serta efisiensi yang dilakukan perusahaan dengan merumahkan karyawannya,”ujarnya.
Penis:Hasura