PRESMEDIA.ID, Bintan – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bintan, Ahdi Muqsith, mengadakan sosialisasi Salak Sari Intan sebagai komoditas unggulan Kabupaten Bintan di Pondok DKPP Bintan Rabu (30/10/2024).
Sosialisasi ini bertujuan, untuk meningkatkan daya saing produk Salak Sari Intan hingga mencapai standar ekspor, memberi nilai tambah bagi produk pertanian, dan mengembangkan budidaya sesuai standar yang berlaku.
Dalam pembukaan sosialisasi, Plt Bupati Bintan Ahdi Muqsith menyampaikan Salak Sari Intan telah resmi didaftarkan sebagai produk Indikasi Geografis (IG) di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), dan pada 19 Agustus 2024, produk ini meraih penghargaan di acara puncak HUT Kemenkumham.
Salak Sari Intan adalah kebanggaan Bintan yang memiliki potensi besar. Namun, luas lahan pengembangannya masih terbatas, hanya sekitar 6 hektare, dan baru 2 hektar yang sudah berproduksi,” jelas Ahdi Muqsith.
Ia menambahkan, keterbatasan lahan ini menyebabkan hasil panen Salak Sari Intan belum mencukupi kebutuhan pasar lokal maupun luar daerah, seperti Batam, Medan, hingga Singapura, yang permintaannya terus meningkat.
Untuk memenuhi permintaan pasar, Pemerintah Kabupaten Bintan berkomitmen mendukung petani Salak melalui penyuluhan, bantuan bibit, pupuk, dan mesin pertanian.
“Kami optimis budi daya Salak Sari Intan bisa lebih maksimal, dan hasil produksinya terus meningkat,” ujar Ahdi Muqsith.
Sementara itu, Kepala DKPP Bintan Sri Heny Utami mengatakan, Pemerintah kabupaten Bintan, kini telah memiliki UPTD perbenihan dan perbibitan sebagai sumber utama benih tanaman unggulan.
Setiap tahun, pemerintah juga mengalokasikan anggaran untuk pupuk dan kebutuhan produksi lainnya demi mendukung keberhasilan budidaya Salak Sari Intan.
“Dukungan pemerintah diharapkan mampu mendorong Salak Sari Intan menjadi oleh-oleh khas yang wajib dibawa pulang oleh wisatawan yang berkunjung ke Bintan. Kami ingin Salak Sari Intan semakin dikenal, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di pasar internasional,” ungkapnya.
DKPP Bintan juga berharap, para petani Salak dapat berperan aktif dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi Salak Sari Intan. Selain memenuhi permintaan pasar yang tinggi, peningkatan ini diharapkan juga membawa dampak positif bagi kesejahteraan petani lokal di Bintan.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi
Komentar