Pandemi COVID-19, Sekolah di Tanjungpinang Mulai Dibuka Juli Ini

Kepala dinas Pendidikan kota Tanjungpinang Atmadianata 2
Kepala dinas Pendidikan kota Tanjungpinang Atmadianata

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Kedati masih dalam Pandemi COVID-19, dinas pendidikan kota Tanjungpinang menyatakan, akan mulai membuka dan melaksanakan belajar mengajar tatap muka siswa dan siswi SMP sederajat di Tanjungpinang pada Juli 2020 ini.

Sedangkan untuk siswa SD/MTS, dimulai pada bulan September dan POendidikan Usia Dini (PAUD) bulan November 2020.

Kepala dinas pendidikan kota Tanjungpinang Atmadinata mengatakan, Keputusan dimulainya belajar tatap muka sekolah itu didasarkan pada keputusan empat menteri, pada daerah zona hijau pandemi COVID-19 yang diterapkan melalui protokoler kesehatan.

“Mekanisme aturan ini mengacu pada peraturan empat menteri, dan untuk sekolah di Tanjungpinang mudah-mudahan semua siap melaksanakan,”ujar Atmadinata Jumat (10/7/2020).

Sesuai dengan surat edaran menteri, lanjut dia, Syarat pembukaan sekolah pada pase new Normal atau kenormalan baru pandemi COVID-19, daerah harus zona hijau Selain itu, juga ditekankan untuk memperhatikan sistem belajar mengajar dengan melaksanakan Sosial Distancing, Penyemprotan disinfektan dan penggunaan masker serta kesepakatan antara guru dan kepala sekolah dengan orang tua siswa untuk pelaksanaan proses belajar tatap mula.

Oleh karena itu, lanjut Atmadinata, dalam melaksanakan sosial distencing pembelajaran tatap muka, di kota Tanjungpinang, akan dilaksanakan secara bergantian, dengan pembagian beberapa porsi.

“Contohnya, nantinya porsi A masuk sekolah hari Senen, Rabu dan Jum’at begitu juga poksi B masuk sekolah pada Selasa, Kamis dan Sabtu. Itu dilakukan secara bergantian dan untuk jam pelajaran di kurangi yang biasany 1 mata pelajar 3 jam di kurangi 1 Jam sehingga sosial distancing bisa berjalan dan belajar mengajar juga tetap ada dan tidak ketinggalan mata pelajaran,”ujarnya.

Terkait dengan target kurikulum pendidikan, Atmadinata mengatakan, sesuai dengan peraturan empat menteri pemerintah juga tidak mempermasalahkan.

Penulis:Dani

Komentar