
secara PCR di Laboratorium untuk menentukan seseorang positif covid-19 atau tidak. (Photo: Internet)
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau menargetkan, 200 ribu masyatakat Kepri 2021 mendatang akan diuji Swab Polymerase Chain Reaction (PCR), untuk mendeteksi dan memutus mata rantai penularan COVID-19 di ke Provinsi Kepri.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri, Mohammad Bisri, mengatakan dari 2 juta jiwa jumlah penduduk Kepri, pihaknya akan melakukan swab kepada pada 10 persen penduduk Kepri 2020-2021 nanti.
Menurutnya, hingga saat ini warga Kepri yang sudah tes swab sekitar 29 ribu. Jumlah tersebut diambil sejak ditemukannya kasus pertama positif COVID-19 Maret lalu di Tanjungpinang.
“Sebanyak 29 ribu itu, di-swab selama 6,5 bulan ini. Kedepan kita targetkan 30 ribu orang akan swab lagi,”ujarnya,Senin (2/11/2020).
Dengan target itu, lanjut M.Bisri, sebanyak 60 ribu warga Kepri di 2020 akan diswab. Kemudian, sisanya 140 ribu akan dilanjutkan pada tahun 2021 mendatang, melaluai alokasi dana di APBD 2021.
Bisri juga mengatakan, dengan tital 140 ribu warga Kepri yang akan di Uji swab pada 2021 itu, Dinas Kesehatan Provinsi Kepri harus menyedikan anggaran Rp.98 milliar. Alokasi itu, dihitung berdasarkan biaya per orang warga sekali swab Rp.600-700 Ribu.
Oleh karena itu, kita berharap dukungan dari DPRD Kepri agar program dialokasikan pada APBD 2021 mendatang,”ujarnya.
Dalam pelaksanaannya nanti, lanjut Bisri, tes swab ini akan difokuskan didaerah yang paling banyak ditemukan kasus positif COVID-19. Hal itu sebagai mana dilakukan DKI Jakarta, hingga dapat menurunkan jumlah kasus positif Covid-19-nya.
Namun demikina, lanjut Bisri yang terpenting dari itu semua adalah kesadaran masyarakat agar tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan Menggunakan masker, Mencuci tangan di air yang mengalir, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, Mengonsumsi makanan sehat dan cerdas menyaring informasi hoaks.
Penulis:Ismail