
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang-Ketua DPD Partai PDI Perjuangan provinsi Kepri, Soerya Respationo mengatakan, bisa berpasangan, bisa berlawanan atau bisa salah satu yang akan maju dan diusung PDIP pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Gubernur dan wakil gubernur provinsi Kepri 2020 mendatang.
Hal itu dikatakan Soerya Respationo menjawab pertanyaan wartawan tentang pasangan dan pencalonanya pada Pilgub 2020, usai menghadiri pelantikan DPRD Kepri, di Tanjungpinang,Senin,(9/9/2019).
“Kalau sama Isdianto, bisa berpasangan bisa berlawanan, bisa salah satu yang maju,”ujarnya.
Sebagai petugas Partai kata Soerya, pihaknya akan mengikuti rekomedasi dan arahan dari DPP-PDIP Pusat, dan untuk calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diusung PDIP pada Pilgub 2020 mendatang, masih akan dirapatkan di internal partai untuk direkomendasikan maju pada Pilgub 2020 Provinsi Kepri nanti.
Terhadap calon yang akan diusung PDIP, Soerya juga menegaskan PDIP akan membuka convensi pendaftaran calon Gubernur dan wakil Gubernur Kepri 2020 yang akan disusung PDIP. Hingga selain figur dari Internal PDIP, figur potensial lain diluar PDIP juga dipersilahakan untuk mendaftar.
Sebelumnya, Plt.Gubernur Kepri Isdianto kepada wartawan mengatakan, masih belum mengetahui, apakah dirinya sebagai incamben bakal berpasangan atau tidak dengan Soerya Respationo pada Pilgub 2020 mendatang.
Lebih lajut dikatakan, berpasangan atau tidak dengan Ketua DPD PDIP Kepri itu di Pilgub 2010 mendatang, merupakan kewenangan dan keputiusan DPP PDI-P nantinya.
“Insya Allah, kita akan berpasangan. Tapi kita akan lihat sesuai dengan arahan DPP serta Kondisinya,”ucap Isdianto.
Pada kesmepatan itu Isdianto juga membaca rumir bahwa dirinya akan hengkang dari PDI-Perjuangan karena ingin maju sebagai calon gubernur melawan Suryo Respationo. Hingga saat ini, katra Isdianto dirinya masih setia dengan Partai berlambang banteng itu.
“Nggak pindah lah, Sata tetap di PDI-P,”ujarnya.(Presmed2)