PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Gerakan Rohis Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Tanjungpinang bersama jajaran Polsek Bukit Bestari dan Karang Taruna Kepri, membagikan masker kepada warga untuk mengantisivasi dampak kabut asap Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutlah) kiriman dari Sumatera dan Kalimantan ke Kepri. Pembaian masker dilaksankan kepada seluruh pengendara yang melintas di lampu merah Lapangan Pamedan jalan Basuki Rahmat Tanjungpinang, Juma,at (20/9/2019).
Pembina Guru SMK Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, Said Muhammad Idris mengatakan, kegiatan tidak pertama kali dilakukan dari kelompok masyarakat dan asosiasi Rois SMK N 3 Tanjungpinang, dan sebagai wujud kepedulian masyarakat Kepri terkhusus Tanjungpinang dalam mengantisipasi cuaca buruk dampak kabut asap Karhutlah kiriman.
“Dampak kabut asap di kota Tanjungpinang dapat menjadi ancaman bagi masyarakat, sehingga kegiatan bagi-bagi 5 ribu masker ini menjadi dampak yang positif,”kata Said.
Lebih lanjut, Said mengatakan, pada kesempatan itu, pihaknya juga tidak hanya pembagian masker, Tetapi juga mengkampanyekan stop membakar hutan dan Lahan (Karhutla) dan meminta pihak kepolisian menindak tegas pelaku Karhutlah.
“Kabut asap ini menjadi momok bagi masyarakat yang terus terjadi setiap tahunnya. Oleh karena itu, kita berharap penegak hukum dapat menindak tegas pelaku kebakaran hutan,”jelasnya.
Ditempat yang sama, Kapolsek Bukit Bestari, Kompol Marna juga mengatakan, dengan kegiatan pembagian masker ini dapat mencegah dampak penyakit Ispa akibat kabut asap yang terjadi pada masyarakat.
“Kai juga meminta, masyarakat ingin melakukan aktifitas diluar rumah, agar dapat menggunakan masker. Jika tidak memiliki masker bisa mendatangi Polres Tanjungpinang,”singkatnya.(Presmed6).
