Cuaca Ekstrim, Basarnas Imbau Nelayan Waspada Saat Melaut

Tim Rescue Basarnas saat mengevakuasi 7 Pancing yang mengalami mati Mesin kapal di Laut Pulau Sore. e1629440421424
Tim Rescue Basarnas saat mengevakuasi 7 Pancing yang mengalami mati Mesin kapal di Laut Pulau Sore, (foto:Dok-Presmedia.id) 

PRESMEDIA.ID, Bintan – Kantor Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas kota Tanjungpinang, mengimbau kepada masyarakat khususnya nelayan untuk waspada saat melaut. Karena kondisi cuaca di perairan Kabupaten Bintan saat ini sangat ekstrim.

Plh Kepala Basarnas Tanjungpinang, Miswadi, mengatakan masyarakat maupun nelayan harus tetap waspada dalam mengantisipasi cuaca buruk dan ekstrim yang bisa datang kapan saja, karena berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG Tanjungpinang, tinggi gelombang laut di perairan Tanjungpinang, Bintan, Batam hingga Tanjung Balai Karimun berkisaran 1 hingga 1.5 meter.

“Kita menghimbau, agar nelayan selalu waspada saat melaut. Begitu juga dengan masyarakat untuk selalu hati-hati ketika liburan ke pantai. Karena cuaca buruk bisa saja datang tanpa diketahui,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Tanjungpinang ini, Jumat (20/8/2021).

Basarnas selalu menyiapkan sarana SAR Laut dan personil untuk mengawasi dan melakukan tindakan cepat dalam menyelamatkan masyarakat yang tertimpa musibah. Namun diharapkan kepada masyarakat untuk tidak melaut atau berlibur ke laut saat cuaca tidak bersahabat seperti ini.

Bila masyarakat khususnya nelayan harus pergi melaut diminta selalu menyiapkan peralatan keselamatan seperti life jacket serta selalu melaporkan kepada pihak berwenang sebelum melakukan aktivitas mencari ikan maupun lainnya.

“Cuaca pada musim ini sangat ekstrim dan gelombang laut juga dalam keadaan tinggi dan angin kencang. Jadi lebih baik tunda dulu untuk aktivitas melaut namun jika itu terpaksa harus dilakukan maka lengkapilah alat keselamatan untuk diri sendiri,” jelasnya.

Begitu juga masyarakat yang melakukan aktivitas di pinggir pantai seperti berenang atau memancing. Diminta mematuhi instruksi dari petugas atau penjaga pantai tentang batas aman dari garis pantai.

“Itu penting agar kejadian tidak diinginkan tidak terjadi, karena kejadian itu bisa saja terjadi akibat kelengahan kita sendiri,” katanya.

Penulis:Hasura
Editor :Redaksi

Komentar