Tak Ada Lagi Sumber Pendapatan Unggulan, Target PAD Bintan 2021 Turun Rp180 Miliar

Sekda Bintan Adi Prihantara.
Sekda Bintan Adi Prihantara. (Foto: Hasura/Presmedia.id).

PRESMEDIA.ID, Bintan – Pemkab Bintan menurunkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2021 ini hingga Rp180 miliar. Penurunan tersebut, akibat kondisi ekonomi di masa pandemi Covid-19, yang juga ‘menutup kran’ sumber PAD unggulan di Bintan.

Sekda Bintan, Adi Prihantara, mengatakan PAD Bintan paling besar setiap tahunnya berasal dari sektor pariwisata khususnya Kawasan Pariwisata Lagoi. Namun dua tahun berturut-turut pandemi Covid-19 telah melanda sehingga sumber pendapatan dari sektor ini berkurang.

“PAD Bintan dari Lagoi tetap ada, namun mengalami penurunan yang jauh. Karena pemasukannya hanya dari kunjungan wisatawan lokal. Sementara wisatawan mancanegara tidak ada sama sekali,” ujar Adi, kemarin.

Menurutnya, targetkan awal PAD Bintan tahun ini sekitar Rp300 miliar, sekarang hanya diprediksi bisa tembus di angka Rp120 miliar. Sehingga mengalami penurunan lebih dari separuhnya atau sekitar Rp180 miliar.

Sampai Agustus ini, kata Adi, PAD Bintan baru meraup sebesar Rp70 miliar lebih. Namun Pemkab Bintan akan berupaya keras sampai akhir tahun ini untuk mendapatkan PAD Bintan sebesar Rp120 miliar.

“Memang sumber pendapatan terdampak semua. Apalagi dari PBB juga tidak bisa dikejar. Tapi kita yakin dapat mencapai Rp120 miliar sampai akhir tahun ini,” pungkasnya.

Penulis: Hasura
Editor: Ogawa