PRESMEDIA.ID,Bintan-Korban Hardi alias Abeng yang ditemukan pengapung di perairan pelabuhan Sri Baintan Kecamatan Bintan Timur (Bintim) Kabupaten Bintan diduga tewas karena tenggelam.
Kapolsek Bintan Timur (Bintim) AKP Krisna Ramadhani Yowa melalui Kanit Reskrim IPDA Noval mengatakan, Hardi alias Abeng, merupakan warga Bengkalis dan pemilik kapal KM.Mega Pelita, dan saat melakukan bongkar muat diperairan pelabuhan Sri Bentan Kijang, terjatuh dari kapalnya ke laut.
“Sebelum meninggal, korban dan ABK nya sedang melakukan bongkar muat isi kapal di pelabuhan Kijang. Kemudian terjatuh dari kapal dan korban tidak bisa berenang,”ujarnya.
Saat terjatuh lanjut Noval, korban sempat ditolong ABK nya, dan ternyata korban tidak bisa berenang. Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
“Pihak keluarga juga sudah menerima kondisi kematian korban, serta meminta jasad korban dimakamkan di bengkalis Riau”kata Noval.
Dari hasil Visum dokter, lanjut Noval, korban Hardi alias Abeng dinyatakan dokter rumah sakit Ahmad Thabib memiliki riwayat penyakit Ambeyan.
“Korban memiliki riwayat penyakit Ambayen. Dan tidak memiliki masalah apapun sebelum kejadian. Dan atas kejadian ini, kita juga sudah memreriksa 5 orang saksi yang merupakan ABK KM.Mega Pelita,”jelas Noval.
Penulis : Dani
Komentar