Pemkab Bintan Lanjutkan Program Gerbang Kampung, Setiap RW Dapat Alokasi Rp50 Juta

Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan
Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan

PRESMEDIA.ID, Bintan – Pemerintah Kabupaten Bintan mengatakan, akan tetap mempertahankan kebijakan pembinaan seluruh perkampungan yang ada di wilayahnya melali progran program gerakan membangun kampung atau Gerbang Kampung.

Untuk menunjang kegiatan itu, bahakan pemerintah BIntan mengalokasikan anggaran Rp50 juta per RW sebagai dana pembangunan dan pembinaan.

Plt Bupati Bintan, Roby Kurniawan, mengatakan program Gerbang Kampung tetap menjadi prioritas pada tahun ini. Dengan alokasi anggaran tersebut, setiap RW atau kampung akan diberikan pendampingan dan pembinaan tentunya yang berbasis kesejahteraan.

Dijelaskannya, dalam program tersebut, Pemkab Bintan akan memfokuskan pada 10 pembinaan. Mulai dari kampung bina sehat, bina infrastruktur, bini ekonomi, bina pertanian, bina pariwisata, bina perikanan, bina aman damai, bina budaya dan olahraga, bina religi hingga bina kesejahteraan keluarga.

“Pembinaan ini disebut Dasa Bina Desa. Diambil dari bahasa sansekerta yaitu Dasa berarti 10. Jadi artinya 10 program pembinaan desa atau kampung,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Bintan, Ronny Kartika, mengatakan 10 elemen pembinaan tersebut berlandaskan azas peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Dasarnya kesejahteraan. Kebutuhan setiap lokasi berbeda, potensinya pun beragam. Andil dari masyarakat lah yang kita harap dapat menggali semua potensi yang ada dan memenuhi semua kebutuhan umumnya,” katanya.

Intinya Pemkab Bintan selalu siap dan hadir dalam memberi pendampingan dan pembinaan. Jadi program ini harus benar-benar diberdayakan yang tujuan akhirnya berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat.

“Minimal memberi manfaat yang berkesinambungan pada masyarakat,” sebutnya.

Dalam beberapa kesempatan saat “ngobrol santai” bersama forum RT/RW, banyak gagasan yang sudah tergambar untuk dilakukan di setiap lingkup RW atau kampung.

Memang tidak semudah membalik telapak tangan untuk menjalankannya melainkan akan memakan waktu. Namun yakinlah bahwa kebangkitan ekonomi dari desa bukan sekedar angan belaka.

“Kalau ngobrol-ngobrol santai bersama mereka kadang banyak tergali ide-ide cemerlang yang memang luar biasa untuk dilakukan,” ucapnya.

Penulis : Hasura
Editor : Redaksi