PRESMEDIA.ID,Bintan-Akibat bantuan dari pemerintah kabubaten Bintan ke daerah bencana banjir, tanah longsor dan angin kencang Tambelan tak kunjung sampai. Camat Tambelan terpaksa menggunakan lumbung pangan kecamatan untuk masyatakat prasejahtera di sejumlah desa yang diadakan dari dana Desa untuk membantu ratusan keluarja korban di Tambelan.
Camat Tambelan Sofyan Nasution mengatakan, Pemerintah kabupaten Bintan sudah menyatakan akan memberikan bantuan, Namun akibat cuaca dan akses transportasi, hingga saat ini bantuan tersebut belum sampai. Bantuan, kata Sofyan akan segera dikirimkan dengan kapal penumpang milik PT Pelni.
�Sambil menunggu kedatangan bantuan itu, beberapa hari lalu, kami terpaksa mengerahkan beras di lumbung pangan untuk para korban bencana,”ujar Sofyan,Senin (9/12/2019) kemarin.
Beras 1 ton itu, sudah tersimpan sejak September 2019 lalu di Lumbung Pangan yang berada di Gudang Kios Pasar Tambelan. Beras dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bintan itu, lanjut dia, memang diperuntukan untuk tanggap darurat. Baik itu bencana maupun musibah sehingga diberikan secara gratis untuk masyarakat.
Selain beras, lanjut dia, Pemkab Bintan melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bintan juga mengintruksikan agar 4 desa tekena bencana, dikucurkan anggaran untuk bencana alam tersebut. yaitu Desa Batu Lepuk, Desa Kampung Hilir, Desa Kampung Melayu dan Desa Kukup.
�Saat ini, beras dari lumbung pangan sudah kami letakkan di pos tanggap darurat di Rumah Adat Tambelan. Sedangkan desa-desa, mencairkan dana siaga bencana untuk membantu masing-masing warga. Bantuan dari dana desa itu berupa sembako,”katanya.
Penulis;Harsura�
