Selain Judi Gelper dan Kim, Judi Online Beromset Miliyaran Juga Beroperasi di Tanjungpinang

Dirazia Polisi Tempat Perjudian di Tanjungpinang Tutup
Dirazia Polisi, Tempat Perjudian di Tanjungpinang Tutup.

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Selain judi Gelanggang Permainan (Gelper) dan Kim berkedok hiburan lagu, Judi Online beromset Milyaran rupiah juga beroperasi di kota Gurindam Tanjungpinang.

Infromasi yang diperoleh Media ini, Pengelola judi Online berbentuk aplikasi Poker, Kuda dan Nomor serta Bola itu, dikelola oleh warga keturunan berinisial A dan masih berafiliasi dengan Judi Online di Batam.

Lokasi perjudian sendiri, disebut berada disebuah perumahan tertutup dan dijaga sejumlah bodyguard dikawasan Kecamatan Bukit Bestari.

Pekerjanya sendiri, terdiri dari sejumlah pemuda keturunan Tionghoa serta wanita-wanita muda dan seksi yang sengaja direkrut sebagai operator dan pencatat angka dan nomor judi yang dipasang pemain melalui sambungan thelephond.

Mengenai Jam buka dan jam kerja, dilakukan siang hingga malam, dengan pemutaran riel time oleh pemain judi di Tanjungpinang serta pemain lainya di luar daerah dan bahkan dari luar negeri.

Salah seorang pemain kepada media ini mengatakan, sejumlah orang yang ikut berjudi dan memasang tebak-tebakan di Judi Online itu harus jadi member dahulu, karena orang yang main juga tidak sembarang.

Yang main orangnya harus dikenal, kalau tak dikenal orang itu juga tak mau pasang, Selain itu harus ada deposit uang yang ditransfer menggunakan mobile banking,”sebutnya saat ditemui di Tanjungpinang, belum lama ini di Tanjungpinang.

Monik salah seorang pekerja di tempat Judi Online itu juga mengaku, harus tampil seksi dan pandai merayu di meja Operator judi online tempatnya bekerja, untuk menarik perhatian pelanggannya bermain judi taruhan.

“Saya bertugas sebagai operator penerima telephon bagi siapa saja yang mau berjudi dan memasang,”ujar Monik menceritakan sedikit tugasnya di gelanggang judi Online tempatnya bekerja.

Mengenai lokasi tempat, Monik enggan bercerita, karena sesuai dengan perintah bosnya, tidak boleh ada yang tahu lokasi rumahan judi Online beromset Miliyaran di Tanjungpinang itu.

Informasi lain yang diperoleh Media ini dari sejumlah oknum aparat menyebut, perjudian Online itu dikelola oleh warga keturunan berinisial A dan masih berafiliasi dengan Judi Bos judi online di Batam.

Pemiliknya itu si A, perwakilan judi Online dari Batam, Setorannya juga Besar itu ke Bos makanya tidak ada yang berani menggerebek,”sebut oknum aparat ini, tanpa merinci siapa bos yang dimaksud.

Dari penelusuran Media ini, Kawasan judi Online beromset Milyaran ini terletak di sebuah perumahan di Kawasan Polsek Bukit Bestari. Sebuah rumah permanen dengan tembok pagar yang tinggi diduga menjadi tempat dan markas Judi Online tersebut.

Salah seorang warga diperumahan itu, mengaku, jika rumah tersebut adalah milik warga Thionghoa berinisial A dan setiap hari selalu tertutup.

“Katanya kantor, tapi kamu tak tahu, kantor apa, setiap hari bantak juga orang yang keluar masuk,”sebut warga ini pada media.

Luput Dari Razia dan Penggerebekan Polisi�

Karena letaknya tersembunyi di sebuah perumahan tertutup, lokasi judi online beromset Miliyaran ini luput dari pantauan serta razia yang dilakukan Polres Tanjungpinang pada sejumlah lokasi dan tempat di Tanjungpinang, Rabu,(11/3/2020) malam.

Selain kawasan perumahan Judi online beromset Milyaran ini luput dari pantauan Polisi, Razia yang digelar Polres Tanjungpinang, juga seolah sudah terkoordinir, karena saat dirazia sejumlah tempat-tempat perjudian itu ditemukan dalam kondisi tutup dan tidak beraktifitas. Padahal malam-malam sebelumnya, arena perjudian itu buka siang dan malam.

Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang AKP.Rio Reza Parindra, mengatakan razia kesejumlah tempat yang dilakukan malam itu, dilakukan untuk menindak lanjuti informasi dan sorotan masyarakat yang beredar di media online maupun media sosial face book, yang menyebut sejumlah lokasi judi buka di kota Tanjungpinang.

Rajia lanjutnya, dilakukan disejumlah lokasi seperti di kawasan Bintan Plaza, Jalan Ir.Sutami, jalan Potong Lembu dan City Walk Jalan Teuku Umar dan sejumlah tempat lainya.

Rajia tempat perjudia sendiri, melibatkan seluruh satuan Polres Tanjungpinqng, seperti dari Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam), tim Profesi dan Pengaman (Propam) Polres Tanjungpinang dan anggota lainya.

“Kita cek langsung sejumlah tempat yang dicurigai ada permainan yang memiliki unsur perjudian,”ujar Rio
didampingi Kasat Intelkam Polres Tanjungpinang, AKP. I Made Putra Hari Surgana.

Dari rajia yang dilakukan lanjut Rio, Alhamdulillah, tidak ditemukan adanya lokasi perjudian yang buka. Rio juga menyebut diduga tempat-tempat permainan judi itu telah tutup sebelum dirajia.

“Alhamdulillah, tidak ditemukan adanya lokasi perjudian yang buka,”katanya.

Penulis:Redaksi