
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meminta SKK Migas dan perusahaan migas yang ada di provinsi Kepri, ikut membantu pembiayaan pendidikan anak-anak lokal Kepri dari dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan serta mempekerjakannya setelah tamat agar ikut mengelola Sumber Daya Alam yang ada di Kepri.
Bantuan Pendidikan dari CSR Perusahaan migas ini lanjut Ansar, dapat dikhususkan pada anak-anak lokal yang melanjutkan pendidikan di bidang migas dengan porsi tertentu dan kualifikasi kerja dan skill di bidang eksploitasi minyak dan gas bumi.
Dengan pendidikan yang dibantu lanjut Ansar, anak-anak lokal provinsi Kepri yang memiliki kualifikasi itu, selanjutnya dapat direkrut dan diikutsertakan dalam proyek eksploitasi minyak dan gas bumi di wilayah Bumi segantang lada Kepri.
Hal itu disampaikan Gubernur Ansar saat menerima kunjungan kerja Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Rikky Rahmat Firdaus dan jajarannya seperti Manajer Senior dan Manajer GA Harbour Energy Andri Kristianto, Manajer Relation Medco EP Natuna Kemal Massi dan Manajer Senior GA Harbour Energy Medi di Gedung Daerah, Tanjungpinang Minggu (18/2/2024).
“Ekploitasi migas di Kepri hingga saat ini terus berkembang, Dengan adanya pendidikan yang didapat melalui dana dari perusahaan migas di Kepri. Selanjutnya, Pelajar yang sudah tamat kuliah tersebut dapat kembali dipekerjakan di perusahaan yang ada di daerahnya,” ujar Gubernur Ansar.
Usulan Gubernur Ansar tersebut pun mendapat sambutan baik dari Kepala SKK Migas Sumbagut dan beberapa perwakilan dari Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) yang ikut dalam audiensi tersebut.
Gubernur Ansar juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KKKS yang telah berkontrak dengan SKK Migas wilayah Sumbagut untuk wilayah Kepri.
“Memang banyak yang sudah dihasilkan melalui kegiatan CSR, seperti bantuan penyambungan listrik masyarakat melalui program Kepri Terang. Saya kira itu akan kita lanjutkan” lanjutnya.
Kepada Gubernur, Kepala SKK Migas Wilayah Sumbagut, Rikky juga melaporkan, bahwa hingga awal 2024 terdapat 12 KKKS yang berkontrak untuk wilayah Kepri. Kemudian untuk realisasi pengeboran tahun 2023 lalu, mencapai 160 persen dengan total pengeboran 8 sumur dari target 5 sumur.
“Kemudian untuk peta renja tahun 2024, pengeboran sumur eksploitasi adalah sejumlah 6 sumur, dan sampai bulan Februari ini telah terealisasi 3 sumur” sebutnya.
Sementara, bentuk sinergi dengan Pemprov Kepri, Rikky memaparkan di tahun 2023 telah dilaksanakan event Northern Sumatra Forum 1 dan 2 serta Forum Kapasitas Nasional III 2023 yang dilaksanakan di Kota Batam dan dihadiri langsung oleh Gubernur Ansar.
“Untuk itu kita mengundang dan berharap kehadiran Bapak Gubernur pada Supply Chain Management Event yang akan kita laksanakan di Batam, 3-4 Juli tahun 2024 yang akan datang” pungkasnya.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi