
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Partai Golongan Karya (Golkar), melaporkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bukit Bestari Tanjungpinang ke Bawaslu atas dugaan kecurangan dan penggelembungan perolehan suara Pemilu.
Pelaporan dugaan kecurangan Pemilu, dengan modus penggelembungan perolehan suara pada partai tertentu yang diduga dilakukan ketua PPK Bukit Bestari ini dilakukan Golkar Tanjungpinang Jumat (23/2/2024).
Wakil Ketua Bidang OKK Partai Golkar Kepri, Ade Angga mengatakan, pihaknya melaporkan PPK Bukit Bestari Tanjungpinang itu ke Bawaslu atas dugaan penggelembungan suara ke salah satu Parpol, hingga membuat suara partai Golkar berada di posisi kedua.
“Kami sudah melaporkan kronologisnya ke Bawaslu. Dimana saat PPK Bukit Bestari membacakan hasil perolehan suara, berbeda dari data rekapitulasi KPPS dan PPS,” ungkap Ade Angga didampingi ketua DPD Golkar Tanjungpinang Untung Budiawan.
Semestinya kata dia, PPK Bukit Bestari membacakan hasil rekapitulasi perolehan suara hasil Pemilu dari tingkat Kelurahan. Tetapi, yang dibacakan langsung dari rekapan di Kecamatan Bukit Bestari.
“Atas kejadian ini, Kami melaporkan ketua PPK Bukit Bestari inisial H ke Bawaslu, karena hal ini merupakan kecurangan Pemilu,” jelasnya.
Berdasarkan perhitungan Golkar lanjutnya, suara yang diduga digelembungkan PPK Bukit Bestari itu ke Partai lain, ada sebanyak 210 suara.
“Kami sudah punya catatannya, caleg mana saja yang digelembungkan dan dikurangi,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua DPD Golkar Tanjungpinang Untung Budiawan, menambahkan, berdasarkan hasil rekapitulasi yang disaksikan oleh saksi Golkar di Kecamatan Bukit Bestari, Golkar meraih suara sebanyak 5,484 suara. Sementara Partai lain (diduga PDIP) memperoleh 5,282 suara.
“Namun saat pembacaan rekapitulasi oleh PPK, Partai PDIP disebut mendapat 5.492 suara, artinya ada dugaan penggelembungan perolehan 21 suara,” ujarnya.
Sayangnya, Ketua Bawaslu Tanjungpinang yang dikonfirmasi dengan laporan Aduan Partai Golkar ini, belum memberi tanggapan.
Upaya konfirmasi yang dilakukan media ini ke ketua Bawaslu Tanjungpinang, Muhammad Yusuf, juga belum ada ada tanggapan.
Salah seorang staf yang ditemui di kantor Bawaslu Tanjungpinang menyebut, Ketua bawaslu dan sejumlah anggota Bawaslu itu sedang melakukan rapat bersama Gakkumdu.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur