PRESMEDIA.ID,Bintan- Imigrasi Kelas II Tanjunguban mengatakan, dalam 3 hari terakhir sebanyak 95 Warga Negara Asing (WNA) masuk dan keluar dari dan ke Kabupaten Bintan, melalui Terminal Ferry Bandar Bentan Telani (BBT) Kawasan Pariwisata Lagoi.
Humas Kantor Imigrasi Kelas II Tanjunguban, Odie Rahman mengatakan, kunjungan WNA ke Kabupaten Bintan saat ini sangat menurun drastis, Bahkan terbilang sangat sepi sejak 17-19 Maret 2020 dibandingkan hari-hasi sebelumnya.
“Selama waktu itu, hanya ada 29 WNA yang masuk ke Bintan dan yang keluar sebanyak 66 WNA. Bahkan lebih banyak yang keluar ketimbang yang masuk. Hal ini disebabkan dampaknya dari Wabah Virus Corona (Covid-19),”ujar Odie, Kamis,(19/3/2020).
Bahkan lanjut Dia, sejak Wabah Covid-19 ini ditetapkan sebagai Pandemi di dunia, pelayanan keberangkatan dari BBT Lagoi-Tanah Merah Singapura mengalami penurunan. Bahkan untuk saat ini hanya dilayani oleh satu kapal Ferry dalam sehari.
“Kapal yang melayani rute BBT Lagoi-Singapura tinggal MV.Arya Bupala. Dengan trip 1 kali sehari pulang dan pergi (PP),”jelasnya
Rincian WNA yang masuk dan keluar dari Kabupaten Bintan selama 3 hari melalui MV.Arya Bupala, Antara lain pada 17 Maret ada 12 WNA yang masuk, 5 diantaranya mengantongi Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS), dengan kewarga negaraan, 1 orang Cina, 1 orang India, 1 orang Malaysia dan 2 orang Singapura.
Selain itu ada 7 WNA yang mengantongi Bebas Visa Kunjungan (BVK) antara lain dari Jerman 2 orang dan Singapura 5 orang.
Sedangkan yang berangkat ke luar Bintan ada 7 orang diantaranya Inggris ada 2 orang dan Singapura 5 orang,” jelasnya.
Berikutnya pada 18 Maret, ada 6 WNA yang masuk, diantaranta 5 pemiliki KITAS yaitu Cina, Meksiko, Philipina, Selandia Baru dan Singapura. Lalu yang memiliki BVK hanya 1 orang dari Philipina.
Sedangkan yang berangkat ke luar Bintan, ada 39 orang, antara lain 1 orang dari Amerika Serikat, 34 orang dari Singapura 2 orang dari Swedia dan 2 orang dari Swiss.
Kemudian 19 Maret ada 11 WNA yang datang ke Bintan. 3 orang yang miliki KITAS antaralain Malaysia, Singapura dan Philipina. Lalu 8 orang memiliki BVK yaitu Hongkong 2 orang, Inggris 2 orang, Malaysia 2 orang dan Singapura 3 orang, yang berangkat ke luar ada 20 orang, antara lain 2 orang dari Amerika Serikat, 4 orang dari Argentina, dan 14 orang Singapura.
“Dari 29 WNA yang masuk, 13 orang diantaranya mengantongi KITAS dan 16 orang memiliki BVK,”ucapnya.
Penulis:Hasura
