PRESMEDIA.ID, Bintan – Seorang Nelayan Desa Pangkil, Kecamatan Teluk Bintan Putra Priliansa (28), dikabarkan hilang dan tenggelam ketika memancing di Perairan Pulau Mabut, Kamis (30/5/2024).
Camat Teluk Bintan, Waliyar Rachman, membenarkan warganya yang hilang di laut itu.
Ia mengatakan, korban adalah warga Dusun 1 RT 02/RW 01 Desa Pangkil dan hingga saat ini belum ditemukan.
“Iya, Dia warga Desa Pangkil dan hilang saat melaut, sampai saat ini belum ditemukan,” ujar Waliyar.
Dari informasi yang diperoleh lanjutnya, warga itu pamit berangkat memancing Sotong pada istrinya sekitar pukul 04:00 Wib pada Kamis (30/5/2024).
Korban memancing sotong di sekitar Perairan Pulau Mabut. Namun korban tak kunjung pulang. Sehingga kejadian ini dilaporkan ke pihak desa hingga kecamatan.
“Sampai sekarang korban tak kunjung pulang ke rumah. Kejadian ini sudah dilaporkan ke pihak berwajib. Baik kepolisian, Basarnas Tanjungpinang, PPLP Tanjung Uban dan lainnya,” jelasnya.
Sementara itu, masih kata Waliyar, seorang nelayan warganya, juga menemukan lampu senter di laut.
Dan setelah ditunjukkan ke istri korban, membenarkan, bahwa lampu senter tersebut adalah lampu senter milik suaminya.
“Sampai saat ini masyarakat sekitar dengan pompong membantu Tim SAR melakukan pencarian dengan menyusuri tempat kejadian,” katanya.
Di tempat terpisah, Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Tanjung Uban, Sugeng Riyono, membenarkan terjadi kecelakaan laut yang menyebabkan seorang nelayan Desa Pangkil hilang dan tenggelam.
“Kami dapat laporan langsung mengerahkan armada KN 543 serta petugas ke lokasi kejadian,” sebutnya.
Dari laporan yang diterimanya, bahwa korban Putra Priliansa (28) mancing cumi atau sotong pukul 04.00 di Perairan Pulau mubut Selat Riau. Diduga saat mancing korban mengalami kendala sehingga pompong tenggelam bersama dengan korban.
“Hanya ditemukan senter milik korban yang masih menyala di laut,” ucapnya.
Kemudian Tim SAR terdiri dari PPLP Tanjung Uban, Basarnas Tanjungpinang serta masyarakat setempat melakukan penyisiran dari siang hingga pukul 18.00 WIB.
“Pukul 18.00 WIB pencarian kita hentikan dan akan dilanjutkan besok pagi,” tutupnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi
Komentar