PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Pemerintah kota Tanjungpinang terpaksa memangkas dana pendidikan untuk menutupi defisit Rp40 miliar dana APBD 2024.
Salah satu dana yang dipangkas di sektor pendidikan adalah anggaran Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) sebesar Rp50 juta untuk untuk menutupi defisit.
Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang, Elisa Purnamawati membenarkan pemangkasan dana pendidikan untuk kegiatan (O2SN) itu.
Ia mengatakan, pemangkasan dana itu dilakukan karena APBD mengalami defisit.
“Ia benar, anggaran (O2SN) pendidikan sebesar Rp50 juta tahun ini dipangkas karena APBD defisit,” katanya pada media ini Rabu (19/6/2024).
Walau demikian, lanjut Alisa, kegiatan O2SN untuk siswa dan siswi di Kota Tanjungpinang akan tetap dilaksanakan dengan menggunakan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) melalui Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kota Tanjungpinang.
Sedangkan untuk besaran dana BOS yang akan digunakan, Alisa mengaku belum mendapatkan rincian besaran dana BOS yang akan digunakan untuk pelaksanaan O2SN itu.
“Untuk dana detail dari dana BOS yang akan digunakan saya belum dapat. Mereka (Igornas) sudah bergerak ke sekolah,” kata Elisa saat ditemui di Disdik Tanjungpinang, Rabu (19/6/2024).
Ia mengatakan, kegiatan O2SN Kota Tanjungpinang rencananya akan dilaksanakan pada Senin dan Selasa 25 sampai 26 Juni 2024 mendatang.
Pada kegiatan ini, dinas pendidikan akan menggelar lomba olahraga siswa antar sekolah pada beberapa cabang olahraga (Cabor).
Sejumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan antara lain, renang dengan menggunakan fasilitas kolam renang Dendang Ria, Cabor karate dan silat menggunakan Aula SMP Negeri 4 Tanjungpinang.
“Demikian juga dengan Cabor lain dengan menetapkan lokasi pelaksanaanya,” kata Elis.
Ia juga mengakui terkait dengan kegiatan O2SN ini, sejumlah orang tua juga sempat bertanya-tanya kapan akan pelaksanaan O2SN kota Tanjungpinang. Pertanyaan itu, katanya, ditanyakan orang tua siswa melalui pesan singkat Whatsapp.
“Harusnya memang pada hari ini (Rabu). Tapi, karena libur panjang maka jadwalnya disesuaikan,” jelasnya.
Pada O2SN tahun ini lanjut Elisa, sebanyak 170 siswa dari 44 sekolah di Tanjungpinang turun mendaftar untuk mengikuti lima Cabor yang diperlombakan, seperti renang, atletik, karate, silat, dan badminton.
“Kalau dilihat anak sekarang memiliki pengalaman bertanding, bukan mengejar juara. Tapi, ingin melatih jiwa sportivitas mereka,” tutupnya.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur
Komentar